Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo mendorong Dinas Kesehatan setempat, untuk mengoptimalkan langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Perlu koordinasi antar lini yang baik, khususnya Dinas Kesehatan dengan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya guna mengantisipasi hal tersebut," katanya di Palangka Raya, Senin.
Bahkan menurutnya, setiap orang asing yang datang ke Palangka Raya wajib dilakukan pemeriksaan guna mendeteksi virus corona tersebut.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan juga harus mensosialisasikan tentang tata cara menghindari atau mencegah penyebaran virus tersebut, serta memberikan informasi yang akurat mengenai bahaya dan perkembangannya saat ini.
Penyebaran informasi tersebut selain dilakukan secara langsung, juga melalui media massa, media sosial serta lainnya, sehingga masyarakat tidak panik dan mencegah adanya informasi palsu atau hoax yang berpotensi beredar.
"Masyarakat juga wajib menerapkan pola hidup sehat dan bersih, seperti mencuci tangan secara rutin, baik sebelum memegang hidung, mata dan mulut guna mencegah berbagai potensi negatif yang bisa terjadi," ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga mengingatkan kepada warganya, agar tidak panik dengan adanya informasi virus corona tersebut, namun harus tetap berhati-hati.
Kendati belum ada ditemukan penyebarannya ke wilayah Palangka Raya dan potensi penyebarannya relatif rendah, masyarakat harus waspada dengan lebih peduli terhadap kebersihan diri maupun lingkungan sekitarnya.
"Tidak ada salahnya kalau kita tetap meningkatkan kewaspadaan, lebih baik mencegah daripada sampai terkena virus seperti itu dan nantinya bisa membahayakan banyak orang," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya juga sudah memasang 'thermal scanner' yakni alat pemantau suhu panas tubuh manusia di area kedatangan bandara.
Selain pemasangan alat tersebut di area kedatangan penumpang, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga telah siap melakukan monitoring dan pemeriksaan terhadap penumpang yang datang di bandara.
"Perlu koordinasi antar lini yang baik, khususnya Dinas Kesehatan dengan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya guna mengantisipasi hal tersebut," katanya di Palangka Raya, Senin.
Bahkan menurutnya, setiap orang asing yang datang ke Palangka Raya wajib dilakukan pemeriksaan guna mendeteksi virus corona tersebut.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan juga harus mensosialisasikan tentang tata cara menghindari atau mencegah penyebaran virus tersebut, serta memberikan informasi yang akurat mengenai bahaya dan perkembangannya saat ini.
Penyebaran informasi tersebut selain dilakukan secara langsung, juga melalui media massa, media sosial serta lainnya, sehingga masyarakat tidak panik dan mencegah adanya informasi palsu atau hoax yang berpotensi beredar.
"Masyarakat juga wajib menerapkan pola hidup sehat dan bersih, seperti mencuci tangan secara rutin, baik sebelum memegang hidung, mata dan mulut guna mencegah berbagai potensi negatif yang bisa terjadi," ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga mengingatkan kepada warganya, agar tidak panik dengan adanya informasi virus corona tersebut, namun harus tetap berhati-hati.
Kendati belum ada ditemukan penyebarannya ke wilayah Palangka Raya dan potensi penyebarannya relatif rendah, masyarakat harus waspada dengan lebih peduli terhadap kebersihan diri maupun lingkungan sekitarnya.
"Tidak ada salahnya kalau kita tetap meningkatkan kewaspadaan, lebih baik mencegah daripada sampai terkena virus seperti itu dan nantinya bisa membahayakan banyak orang," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya juga sudah memasang 'thermal scanner' yakni alat pemantau suhu panas tubuh manusia di area kedatangan bandara.
Selain pemasangan alat tersebut di area kedatangan penumpang, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga telah siap melakukan monitoring dan pemeriksaan terhadap penumpang yang datang di bandara.