Tamiang Layang (ANTARA) - Kalangan Komisi 2 DPRD Kalimantan Tengah melakukan meninjau sekaligus meminta penjelasan dari Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, terkait polemik jalan eks pertamina yang sampai saat ini tak kunjung tuntas serta menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban di masyarakat sekitar.
"Sebelumnya, para anggota Komisi 2 DPRD Kalteng hanya mendapatkan informasi dari media sosial maupun media pemberitaan. Karena itu, dilakukan peninjauan dan menyerap informasi langsung dari pemakai jalan seperti masyarakat dan pengusaha setempat serta dari perwakilan PT Pertamina,” kata Bupati Ampera di Tamiang Layang, Kamis.
Dikatakan, pada saat kunjungan kerja telah disampaikan bahwa anggota Komisi II DPRD Kalteng yang dipimpin Jimmy Carter melakukan pendalaman informasi dan data terkait timbulnya polemik. Selain itu, berkaitan dengan adanya wacana dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang akan mengambil alih pengelolaan jalan eks pertamina kepada Pemprov Kalteng.
"Kemungkinan nantinya akan ada hasil dari peninjauan saat kunjungan ini dalam bentuk rekomendasi kepada Pemprov Kalteng terkait jalan eks pertamina. Dan dengan kunjungan ini, mudah-mudahan ada kejelasan terkait status dan pengelolaan jalan eks pertamina," kata Ampera lagi.
Bupati Bartim itu pun menegaskan mendukung langkah kebijakan yang baik, sehingga ada solusi terbaik dan menjadikan jalan eks pertamina sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. Pemerintah Kabupaten Barito Timur kini menunggu hasil penyelesaian dari Pemprov Kalteng.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng selaku ketua rombongan Jimmy Carter mengatakan, pendalaman informasi dan data sangat penting dilakukan agar mendapatkan informasi dan data yang valid, sehingga langkah yang diambil merupakan langkah yang konkrit.
"Kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau permasalahan jalan eks pertamina. Untuk itu, kami ke sini menggali informasi dan data. Hasil pertemuan dengan pengusaha dan masyarakat yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi," kata Jimmy.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, aspirasi yang diterima akan diperjuangkan untuk mendapat perhatian dari Pemprov Kalteng, dengan harapan tidak ada lagi permasalahan maupun polemik terkait jalan eks pertamina.
Baca juga: Gubernur tegaskan jalan eks Pertamina di Bartim wajib kembali ke daerah
Jalan eks pertamina saat ini diketahui menjadi tumpuan hidup atau hajat orang banyak di Kabupaten Barito Timur. Salah satu penilaian yang akan dijadikan rujukan dalam membuat rekomendasikan agar Pemprov Kalteng diantaranya bagaimana jalan eks pertamina bisa kembali ke Pemprov Kalteng.
"Jika jalan eks pertamina dikelola PT Pertamina maka Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten tidak mendapatkan pendapatan daerah," kata Jimmy.
Menurut Jimmy, DPRD Kalteng juga memiliki keinginan menyampaikan permasalahan dan meminta petunjuk bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Pertamina Basuki Tjahaya Purnama setelah bertemu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
"Hasil kunjungan ini, akan kami koordinasikan dengan Gubernur Kalteng. Ini merupakan bahan untuk menemui pak Gubernur Kalteng dengan harapan bersama-sama menyampaikan ke Menteri BUMN dan Dirut PT Pertamina, sehingga tidak ada perbendaan persepsi dalam penyampaian," kata Jimmy.
Baca juga: Bupati dukung rencana Gubernur Kalteng ambil alih jalan eks pertamina di Bartim
Baca juga: Terkait jalan eks Pertamina di Bartim, begini tanggapan BPN Kalteng
"Sebelumnya, para anggota Komisi 2 DPRD Kalteng hanya mendapatkan informasi dari media sosial maupun media pemberitaan. Karena itu, dilakukan peninjauan dan menyerap informasi langsung dari pemakai jalan seperti masyarakat dan pengusaha setempat serta dari perwakilan PT Pertamina,” kata Bupati Ampera di Tamiang Layang, Kamis.
Dikatakan, pada saat kunjungan kerja telah disampaikan bahwa anggota Komisi II DPRD Kalteng yang dipimpin Jimmy Carter melakukan pendalaman informasi dan data terkait timbulnya polemik. Selain itu, berkaitan dengan adanya wacana dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang akan mengambil alih pengelolaan jalan eks pertamina kepada Pemprov Kalteng.
"Kemungkinan nantinya akan ada hasil dari peninjauan saat kunjungan ini dalam bentuk rekomendasi kepada Pemprov Kalteng terkait jalan eks pertamina. Dan dengan kunjungan ini, mudah-mudahan ada kejelasan terkait status dan pengelolaan jalan eks pertamina," kata Ampera lagi.
Bupati Bartim itu pun menegaskan mendukung langkah kebijakan yang baik, sehingga ada solusi terbaik dan menjadikan jalan eks pertamina sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. Pemerintah Kabupaten Barito Timur kini menunggu hasil penyelesaian dari Pemprov Kalteng.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng selaku ketua rombongan Jimmy Carter mengatakan, pendalaman informasi dan data sangat penting dilakukan agar mendapatkan informasi dan data yang valid, sehingga langkah yang diambil merupakan langkah yang konkrit.
"Kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau permasalahan jalan eks pertamina. Untuk itu, kami ke sini menggali informasi dan data. Hasil pertemuan dengan pengusaha dan masyarakat yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi," kata Jimmy.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, aspirasi yang diterima akan diperjuangkan untuk mendapat perhatian dari Pemprov Kalteng, dengan harapan tidak ada lagi permasalahan maupun polemik terkait jalan eks pertamina.
Baca juga: Gubernur tegaskan jalan eks Pertamina di Bartim wajib kembali ke daerah
Jalan eks pertamina saat ini diketahui menjadi tumpuan hidup atau hajat orang banyak di Kabupaten Barito Timur. Salah satu penilaian yang akan dijadikan rujukan dalam membuat rekomendasikan agar Pemprov Kalteng diantaranya bagaimana jalan eks pertamina bisa kembali ke Pemprov Kalteng.
"Jika jalan eks pertamina dikelola PT Pertamina maka Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten tidak mendapatkan pendapatan daerah," kata Jimmy.
Menurut Jimmy, DPRD Kalteng juga memiliki keinginan menyampaikan permasalahan dan meminta petunjuk bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Pertamina Basuki Tjahaya Purnama setelah bertemu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
"Hasil kunjungan ini, akan kami koordinasikan dengan Gubernur Kalteng. Ini merupakan bahan untuk menemui pak Gubernur Kalteng dengan harapan bersama-sama menyampaikan ke Menteri BUMN dan Dirut PT Pertamina, sehingga tidak ada perbendaan persepsi dalam penyampaian," kata Jimmy.
Baca juga: Bupati dukung rencana Gubernur Kalteng ambil alih jalan eks pertamina di Bartim
Baca juga: Terkait jalan eks Pertamina di Bartim, begini tanggapan BPN Kalteng