Palangka Raya (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah, menyatakan kesiapan pihaknya mencapai 100 persen untuk menggelar sistem 'computer asisted test' (CAT) seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019/2020.
"Semua sudah siap dan kami nyatakan kesiapan pelaksanaan CAT seleksi penerimaan CPNS Pemprov Kalteng mencapai 100 persen," tegas Kepala Bidang Pengembangan BKD Kalteng Suhufi Ibrahim di Palangka Raya, Jumat.
Untuk itu, seleksi kompetensi dasar (SKD) yang akan dimulai pada Minggu (2/2) mendatang diyakini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Sebab berbagai persiapan telah dilakukan secara terukur oleh pihaknya.
Suhufi juga menjelaskan, BKD telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, guna memastikan berbagai hal yang diperlukan, mulai dari jaringan internet hingga pasokan listrik.
Bahkan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan itu, pihaknya bersama UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya, telah melakukan uji coba terhadap perangkat komputer dan penunjang lainnya yang akan digunakan untuk menggelar CAT seleksi penerimaan CPNS.
"Simulasi CAT telah kami laksanakan pada 16-17 Januari yang diikuti oleh peserta lulus ke tahap selanjutnya yakni SKD pada 2-11 Februari 2020 mendatang," tuturnya kepada ANTARA.
Baca juga: Peserta seleksi CPNS berpotensi gugur tanpa mengikuti SKD
Baca juga: Jadwal SKD penerimaan CPNS pemprov ditetapkan, peserta diminta patuhi tatib
Baca juga: Jadwal pengambilan kartu ujian CPNS Kotim berdasarkan huruf awal nama
Selama simulasi CAT berlangsung, tidak ada kendala berarti yang pihaknya temui, dan semuanya terlaksana dengan lancar. Melalui kegiatan itu juga, diharapkan peserta bisa lebih mempersiapkan dirinya secara maksimal.
Meski demikian, panitia seleksi penerimaan CPNS Pemprov Kalteng tetap siaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun jumlah komputer yang disediakan untuk melaksanakan CAT sebanyak 100 unit, dengan total peserta 4.427 orang.
"Tak lupa kami juga mengingatkan, agar peserta membaca dan memahami tata tertib pada saat pelaksanaan tes. Selain itu bisa mempersiapkan dirinya dengan baik, guna meraih hasil yang optimal," ungkap Suhufi.
Baca juga: Nama Kepala BKD Kotim dicatut minta uang pengangkatan CPNS
Baca juga: Kapuas melaksanakan seleksi CPNS secara mandiri
Baca juga: Seleksi CPNS dimulai 6 Februari tidak ada toleransi peserta terlambat
"Semua sudah siap dan kami nyatakan kesiapan pelaksanaan CAT seleksi penerimaan CPNS Pemprov Kalteng mencapai 100 persen," tegas Kepala Bidang Pengembangan BKD Kalteng Suhufi Ibrahim di Palangka Raya, Jumat.
Untuk itu, seleksi kompetensi dasar (SKD) yang akan dimulai pada Minggu (2/2) mendatang diyakini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Sebab berbagai persiapan telah dilakukan secara terukur oleh pihaknya.
Suhufi juga menjelaskan, BKD telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, guna memastikan berbagai hal yang diperlukan, mulai dari jaringan internet hingga pasokan listrik.
Bahkan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan itu, pihaknya bersama UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya, telah melakukan uji coba terhadap perangkat komputer dan penunjang lainnya yang akan digunakan untuk menggelar CAT seleksi penerimaan CPNS.
"Simulasi CAT telah kami laksanakan pada 16-17 Januari yang diikuti oleh peserta lulus ke tahap selanjutnya yakni SKD pada 2-11 Februari 2020 mendatang," tuturnya kepada ANTARA.
Baca juga: Peserta seleksi CPNS berpotensi gugur tanpa mengikuti SKD
Baca juga: Jadwal SKD penerimaan CPNS pemprov ditetapkan, peserta diminta patuhi tatib
Baca juga: Jadwal pengambilan kartu ujian CPNS Kotim berdasarkan huruf awal nama
Selama simulasi CAT berlangsung, tidak ada kendala berarti yang pihaknya temui, dan semuanya terlaksana dengan lancar. Melalui kegiatan itu juga, diharapkan peserta bisa lebih mempersiapkan dirinya secara maksimal.
Meski demikian, panitia seleksi penerimaan CPNS Pemprov Kalteng tetap siaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun jumlah komputer yang disediakan untuk melaksanakan CAT sebanyak 100 unit, dengan total peserta 4.427 orang.
"Tak lupa kami juga mengingatkan, agar peserta membaca dan memahami tata tertib pada saat pelaksanaan tes. Selain itu bisa mempersiapkan dirinya dengan baik, guna meraih hasil yang optimal," ungkap Suhufi.
Baca juga: Nama Kepala BKD Kotim dicatut minta uang pengangkatan CPNS
Baca juga: Kapuas melaksanakan seleksi CPNS secara mandiri
Baca juga: Seleksi CPNS dimulai 6 Februari tidak ada toleransi peserta terlambat