Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengatakan, seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020 akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Untuk pelaksanaan SKD dimulai pada tanggal 16-21 Februari 2020. Lokasi masih sama, yakni di SMAN 1 Tamiang Layang,” katanya di Tamiang Layang, Rabu.

Menurut orang nomor satu di Barito Timur itu, berdasarkan laporan dan data panitia seleksi daerah atau panselda, telah terjaring sebanyak 3.237 pelamar yang sudah masuk sistem seleksi calon aparatur sipil negara atau SSCASN.

Seluruh pelamar akan mengikuti SKD menggunakan sistem 'computer assisted test' atau CAT. Selanjutnya, para peserta akan kembali mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dijadwalkan pada Maret 2020.

"Dengan menggunakan sistem CAT, maka dipastikan penerimaan CPNS tidak dapat diintervensi siapa pun, sehingga hasil seleksi adalah murni dari seluruh tahapan yang diikuti peserta," tuturnya.

Dari seluruh pelamar yang mendaftar, diperlukan sebanyak 150 orang untuk mengisi 150 formasi yang didapat Barito Timur, terdiri dari 70 formasi tenaga pendidik, 62 formasi tenaga kesehatan dan 18 formasi tenaga teknis.

Para peserta diharapkan mempersiapkan diri sejak dini berkaitan dengan kisi-kisi seleksi yang dilaksanakan, agar mampu mengikuti dan menjawab soal dengan baik, hingga bisa meraih hasil yang optimal.

"Peserta seleksi silakan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti SKD maupun SKB nantinya, jangan percaya jika ada yang menawarkan jasa atau calo untuk membantu agar lulus seleksi. Kalau perlu laporkan ke pihak berwajib," terang Ampera.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia Barito Timur John Wahyudi mengatakan, persiapan SKD akan dilakukan secepatnya. Ada sebagian yang menggunakan sarana komputer yang disediakan BKPSDM dan sebagian lagi SMAN 1 Tamiang Layang.

 “Kami akan pastikan sarana siap digunakan, agar seluruh tahapan khususnya SKD maupun SKB bisa terlaksana dengan tertib dan lancar," katanya.

Kepala SMAN 1 Tamiang Layang Istiqomah mengatakan, ada dua ruang kelas yang disediakan sebagai ruang SKD dan saat ini sedang dipersiapkan perangkat lunak maupun kerasnya.

“Sarana komputer yang kami sediakan sebanyak 63 unit. Sedangkan dari BKPSDM yakni 20 unit laptop. Saat ini kami menunggu BKPSDM untuk melakukan pengecekan kesiapan tempat dan perangkat komputer,” ungkapnya.

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024