Jakarta (ANTARA) - Membersihkan gigi dan gusi usai makan, salah satunya dengan menyikat gigi memang dianjurkan para ahli kesehatan. Namun hal itu tak berarti langsung Anda terapkan, karena berisiko buruk untuk email gigi Anda.

"Makanan bisa mengandung asam. Ketika mulut (asam) kalau langsung sikat gigi email gigi bisa hancur, meskipun email bagian keras," tutur pakar kesehatan gigi dan mulut drg. Ratu Mirah Afifah dalam acara Peluncuran Pepsodent Siwak di Jakarta, Jumat.

Sebaiknya tunggu selama 30 menit sebelum Anda menyikat gigi. Kalau Anda merasa kondisi mulut tak nyaman usai makan, berkumur atau mengunyah permen karet bebas gula bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Karang gigi bisa muncul karena salah cara menyikat gigi

Laman Healthline menyebut, durasi sikat gigi yang disarankan sekitar dua menit dan dilakukan setidaknya tiga kali sehari atau usai makan.

Tetapi ingatlah jangan menyikat terlalu kuat atau terlalu dini apalagi usai mengonsumsi makanan atau minuman yang sifatnya asam.

Sebelumnya, membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi juga bisa Anda lakukan untuk menghilangkan partikel makanan dan plak yang tidak bisa dijangkau dengan sikat gigi.

Mirah menyarankan, tak hanya gigi, sebaiknya juga bersihkan bagian gusi dan lidah Anda untuk menghindari sisa makanan tersisa di mulut dan berujung masalah seperti munculnya karang gigi dan bau mulut.

Baca juga: Dampak penggunaan siwak pada kesehatan gigi

Baca juga: Apa saja kesalahan yang sering orang lakukan saat menyikat gigi?

Baca juga: Penggosok gigi dalam hitungan 10 detik dengan harga Rp1,7 juta

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024