Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo mengingatkan kepada seluruh tenaga kesehatan di wilayah setempat, agar selalu siap dan siaga di tempatnya bertugas.
“Tenaga kesehatan harus selalu ada yang siap dan siaga, karena masyarakat tidak bisa diprediksi kapan mengalami sakit,” katanya saat dihubungi dari Kuala Pembuang, Senin.
Bagi tenaga kesehatan khususnya di wilayah pelosok, baik bidan maupun perawat jangan sampai saat keluar kota melakukannya secara bersamaan. Jika terjadi maka dikhawatirkan membuat masyarakat kesulitan saat ada yang sakit.
“Misalnya ada warga yang sakit atau ingin melahirkan, tapi tenaga kesehatannya malah pulang kampung semua dan pastinya masyarakat akan bingung mau berobat kemana,” ungkapnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, kalau mau pulang kampung atau meninggalkan tempatnya bertugas tentu diperbolehkan, tetapi harus dilihat dulu situasi dan kondisinya, serta diatur jadwalnya.
Bahkan kalau perlu, dimusyawarahkan kepada sesama tenaga kesehatan di tempat tugas yang sama. Guna mengatur waktu pulang atau keluar kota, supaya selalu ada tenaga kesehatan yang siap apabila ada masyarakat yang memerlukan pertolongan.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyampaikan, tenaga kesehatan sangat penting bagi masyarakat apalagi di tingkat desa. Melayani masyarakat bukan hanya sekadar tugas dan kewajiban saja, namun juga tanggung jawab bagi seorang tenaga kesehatan.
"Saya mengharapkan tenaga kesehatan di Seruyan agar bekerja secara maksimal melaksankan tugas dan jangan sampai membedakan masyarakat yang satu maupun lainnya. Dimanapun tempat bertugas, semua harus dikerjakan secara maksimal,” ungkap Eko.
Hingga pada akhirnya masyarakat merasa tenang dan nyaman saat berobat, sebab pelayanan kesehatan di wilayah setempat diberikan dengan sangat baik dan maksimal.
“Tenaga kesehatan harus selalu ada yang siap dan siaga, karena masyarakat tidak bisa diprediksi kapan mengalami sakit,” katanya saat dihubungi dari Kuala Pembuang, Senin.
Bagi tenaga kesehatan khususnya di wilayah pelosok, baik bidan maupun perawat jangan sampai saat keluar kota melakukannya secara bersamaan. Jika terjadi maka dikhawatirkan membuat masyarakat kesulitan saat ada yang sakit.
“Misalnya ada warga yang sakit atau ingin melahirkan, tapi tenaga kesehatannya malah pulang kampung semua dan pastinya masyarakat akan bingung mau berobat kemana,” ungkapnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, kalau mau pulang kampung atau meninggalkan tempatnya bertugas tentu diperbolehkan, tetapi harus dilihat dulu situasi dan kondisinya, serta diatur jadwalnya.
Bahkan kalau perlu, dimusyawarahkan kepada sesama tenaga kesehatan di tempat tugas yang sama. Guna mengatur waktu pulang atau keluar kota, supaya selalu ada tenaga kesehatan yang siap apabila ada masyarakat yang memerlukan pertolongan.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyampaikan, tenaga kesehatan sangat penting bagi masyarakat apalagi di tingkat desa. Melayani masyarakat bukan hanya sekadar tugas dan kewajiban saja, namun juga tanggung jawab bagi seorang tenaga kesehatan.
"Saya mengharapkan tenaga kesehatan di Seruyan agar bekerja secara maksimal melaksankan tugas dan jangan sampai membedakan masyarakat yang satu maupun lainnya. Dimanapun tempat bertugas, semua harus dikerjakan secara maksimal,” ungkap Eko.
Hingga pada akhirnya masyarakat merasa tenang dan nyaman saat berobat, sebab pelayanan kesehatan di wilayah setempat diberikan dengan sangat baik dan maksimal.