Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mendapat bantuan perahu wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi pada destinasi wisata Sungai Bakau.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Seruyan Rijali Hady di Kuala Pembuang, Selasa mengatakan, bantuan itu didapatkan dari pemprov pada akhir tahun 2019 guna menunjang Wisata Sungai Bakau.
"Bantuan perahu tersebut langsung dikerjakan oleh masyarakat daerah wisata setempat. Kemudian dari provinsi hanya mengirim desain untuk diolah," jelasnya.
Menurut Rijali, bantuan perahu wisata itu membantu pemkab meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Selain itu juga meningkatkan pengunjung di destinasi wisata Sungai Bakau karena terus berbenah dan berinovasi.
Perahu itu sudah dioperasionalkan di wisata Sungai Bakau, sehingga semua wisatawan yang datang berkunjung bisa menggunakan perahu berkapasitas 20 orang termasuk petugas yang menjadi pemandu.
"Kami juga akan mengajukan kembali bantuan perahu wisata untuk objek wisata di Danau Seluluk, dengan harapan jika terpenuhi mampu meningkatkan jumlah pengunjung," ungkapnya di sela kegiatan kerjanya.
Lebih lanjut Rijali menyampaikan, salah satu prioritas pihaknya adalah peningkatan pembangunan sektor pariwisata dengan memperbaiki dan melengkapi sejumlah infrastruktur di daerah atau kawasan wisata.
Namun agar pengembangan sektor pariwisata bisa dimaksimalkan, diperlukan dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat agar berpartisipasi secara aktif. Misalnya membantu pemerintah mengelola dan memelihara berbagai fasilitas yang tersedia.
"Tanpa dukungan masyarakat sekitar objek wisata, kemajuan di sektor pariwisata akan sulit berkembang. Saya harap pemkab bisa bergandengan tangan bersama masyarakat guna meningkatkan sektor pariwisata di Seruyan,” kata Rijali.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Seruyan Rijali Hady di Kuala Pembuang, Selasa mengatakan, bantuan itu didapatkan dari pemprov pada akhir tahun 2019 guna menunjang Wisata Sungai Bakau.
"Bantuan perahu tersebut langsung dikerjakan oleh masyarakat daerah wisata setempat. Kemudian dari provinsi hanya mengirim desain untuk diolah," jelasnya.
Menurut Rijali, bantuan perahu wisata itu membantu pemkab meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Selain itu juga meningkatkan pengunjung di destinasi wisata Sungai Bakau karena terus berbenah dan berinovasi.
Perahu itu sudah dioperasionalkan di wisata Sungai Bakau, sehingga semua wisatawan yang datang berkunjung bisa menggunakan perahu berkapasitas 20 orang termasuk petugas yang menjadi pemandu.
"Kami juga akan mengajukan kembali bantuan perahu wisata untuk objek wisata di Danau Seluluk, dengan harapan jika terpenuhi mampu meningkatkan jumlah pengunjung," ungkapnya di sela kegiatan kerjanya.
Lebih lanjut Rijali menyampaikan, salah satu prioritas pihaknya adalah peningkatan pembangunan sektor pariwisata dengan memperbaiki dan melengkapi sejumlah infrastruktur di daerah atau kawasan wisata.
Namun agar pengembangan sektor pariwisata bisa dimaksimalkan, diperlukan dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat agar berpartisipasi secara aktif. Misalnya membantu pemerintah mengelola dan memelihara berbagai fasilitas yang tersedia.
"Tanpa dukungan masyarakat sekitar objek wisata, kemajuan di sektor pariwisata akan sulit berkembang. Saya harap pemkab bisa bergandengan tangan bersama masyarakat guna meningkatkan sektor pariwisata di Seruyan,” kata Rijali.