Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta seluruh sekolah lebih mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa saat melakukan kegiatan di luar sekolah menyusul kecelakaan yang terjadi pada siswa SMPN 1 Turi di Sleman saat melakukan kegiatan susur sungai.
"Sekolah mesti benar-benar memastikan semua kegiatan di bawah pembinaan sekolah agar dapat mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa. Itu yang terpenting. Jadi harus dipertimbangkan secara matang," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Mendikbud sudah meminta tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah bersama tim dari Inspektorat Jenderal menyelidiki kejadian kecelakaan yang menimpa siswa SMPN 1 Turi di Sleman.
Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah berada di Sleman untuk memantau penanganan korban kecelakaan tersebut.
"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," kata Nadiem.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi mengalami kecelakaan saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan siswa meninggal dunia dan 23 siswa terluka. Selain itu masih ada satu siswa yang belum ditemukan.
"Sekolah mesti benar-benar memastikan semua kegiatan di bawah pembinaan sekolah agar dapat mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa. Itu yang terpenting. Jadi harus dipertimbangkan secara matang," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Mendikbud sudah meminta tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah bersama tim dari Inspektorat Jenderal menyelidiki kejadian kecelakaan yang menimpa siswa SMPN 1 Turi di Sleman.
Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah berada di Sleman untuk memantau penanganan korban kecelakaan tersebut.
"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," kata Nadiem.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi mengalami kecelakaan saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan siswa meninggal dunia dan 23 siswa terluka. Selain itu masih ada satu siswa yang belum ditemukan.