Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan sukses ganda pada Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Provinsi Kalimantan Tengah yakni sukses sebagai tuan rumah dan sukses menjadi juara umum.
"Tidak berlebihan apabila melihat prestasi Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah daerah menargetkan di setiap penampilan di semua bidang cabang lomba menampilkan penampilan terbaik agar nanti bisa mencapai target juara umum," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Nur Aswan di Sampit, Minggu.
FASI XI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2020 rencananya akan digelar di Sampit pada Mei mendatang. Kegiatan ini akan diikuti utusan dari 13 kabupaten dan satu kota di provinsi ini.
Kotawaringin Timur menyambut antusias gelaran tersebut. Selain mematangkan persiapan sebagai tuan rumah agar bisa menggelar acara dengan sukses dan lancar, Kotawaringin Timur juga berambisi meraih juara umum event tersebut.
Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mempersiapkan diri menghadapi event ini. Salah satunya adalah menggelar Festival Anak Shaleh Indonesia XIII tingkat kabupaten pada Jumat (21/2) dan ditutup Minggu.
"Manfaatkan waktu yang tersisa ini agar lebih efektif dan intensif untuk melaksanakan pelatihan bagi peserta yang akan mewakili kabupaten Kotawaringin Timur pada festival anak saleh Indonesia XI tingkat provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 di Sampit," harap Nur Aswan.
Festival Anak Shaleh Indonesia XIII tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur dipusatkan di Masjid Raya Wahyu Al Hadi dan Islamic Center. Kegiatan ini diikuti peserta dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten ini.
Baca juga: Polres Kotim tangkap pria membawa sampah berisi tiga ons sabu-sabu
Festival Anak Shaleh Indonesia telah memberi nilai-nilai Islami yang luar biasa bagi peserta maupun masyarakat yang menyaksikannya. Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur melalui pengurus Festival Anak Shaleh Indonesia kabupaten akan terus memperhatikan semua peserta terbaik melalui pembinaan maupun peningkatan sumber daya manusia.
Kegiatan ini untuk menggali dan mengembangkan seni baca Al-Qur'an. Sebagai stimulan, pemerintah daerah juga menyiapkan hadiah bagi peserta yang berprestasi, apalagi jika sampai ke tingkat nasional dan internasional.
Pendidikan agama adalah hal utama yang menjadi pertimbangan penting dalam mengarungi kehidupan. Oleh karena itu pendidikan dan pengetahuan agama Islam perlu ditanamkan sejak dini sejak masa anak-anak.
Nilai-nilai moral dan agama harus ditanamkan dalam kehidupan anak-anak agar mereka memiliki pegangan yang kokoh dan arah yang benar untuk menjalani kehidupan serta tidak mudah dipengaruhi oleh perilaku yang dapat merusak moral dan akhlak mereka. Festival Anak Shaleh Indonesia merupakan salah satu cara menanamkan pengetahuan agama sedini mungkin kepada anak-anak.
Baca juga: Seorang warga dicurigai terpapar corona, RSUD Murjani sebut hasilnya negatif
Baca juga: DPRD Kotim dorong peningkatan infrastruktur pendidikan
"Tidak berlebihan apabila melihat prestasi Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah daerah menargetkan di setiap penampilan di semua bidang cabang lomba menampilkan penampilan terbaik agar nanti bisa mencapai target juara umum," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Nur Aswan di Sampit, Minggu.
FASI XI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2020 rencananya akan digelar di Sampit pada Mei mendatang. Kegiatan ini akan diikuti utusan dari 13 kabupaten dan satu kota di provinsi ini.
Kotawaringin Timur menyambut antusias gelaran tersebut. Selain mematangkan persiapan sebagai tuan rumah agar bisa menggelar acara dengan sukses dan lancar, Kotawaringin Timur juga berambisi meraih juara umum event tersebut.
Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mempersiapkan diri menghadapi event ini. Salah satunya adalah menggelar Festival Anak Shaleh Indonesia XIII tingkat kabupaten pada Jumat (21/2) dan ditutup Minggu.
"Manfaatkan waktu yang tersisa ini agar lebih efektif dan intensif untuk melaksanakan pelatihan bagi peserta yang akan mewakili kabupaten Kotawaringin Timur pada festival anak saleh Indonesia XI tingkat provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 di Sampit," harap Nur Aswan.
Festival Anak Shaleh Indonesia XIII tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur dipusatkan di Masjid Raya Wahyu Al Hadi dan Islamic Center. Kegiatan ini diikuti peserta dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten ini.
Baca juga: Polres Kotim tangkap pria membawa sampah berisi tiga ons sabu-sabu
Festival Anak Shaleh Indonesia telah memberi nilai-nilai Islami yang luar biasa bagi peserta maupun masyarakat yang menyaksikannya. Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur melalui pengurus Festival Anak Shaleh Indonesia kabupaten akan terus memperhatikan semua peserta terbaik melalui pembinaan maupun peningkatan sumber daya manusia.
Kegiatan ini untuk menggali dan mengembangkan seni baca Al-Qur'an. Sebagai stimulan, pemerintah daerah juga menyiapkan hadiah bagi peserta yang berprestasi, apalagi jika sampai ke tingkat nasional dan internasional.
Pendidikan agama adalah hal utama yang menjadi pertimbangan penting dalam mengarungi kehidupan. Oleh karena itu pendidikan dan pengetahuan agama Islam perlu ditanamkan sejak dini sejak masa anak-anak.
Nilai-nilai moral dan agama harus ditanamkan dalam kehidupan anak-anak agar mereka memiliki pegangan yang kokoh dan arah yang benar untuk menjalani kehidupan serta tidak mudah dipengaruhi oleh perilaku yang dapat merusak moral dan akhlak mereka. Festival Anak Shaleh Indonesia merupakan salah satu cara menanamkan pengetahuan agama sedini mungkin kepada anak-anak.
Baca juga: Seorang warga dicurigai terpapar corona, RSUD Murjani sebut hasilnya negatif
Baca juga: DPRD Kotim dorong peningkatan infrastruktur pendidikan