Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Iswanti mengharapkan generasi muda di wilayah setempat mampu meningkatkan budaya literasi, guna menambah pengetahuan yang mereka miliki.
“Meningkatkan budaya literasi sangatlah penting sebagai upaya memperluas sumber ilmu dan pengetahuan,” katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
Seperti yang diketahui bersama, literasi merupakan istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung maupun memecahkan suatu masalah pada tingkat keahlian tertentu.
Apabila budaya literasi berkembang dengan baik khususnya pada generasi muda, maka akan semakin membuka wawasan tentang berbagai ilmu pengetahuan, menjadikannya lebih kreatif dan inovatif.
"Hal seperti inilah yang sangat dibutuhkan bagi generasi penerus bangsa agar bisa terus maju dan berkembang, serta mampu bersaing," katanya.
Lebih lanjut Iswanti menjelaskan, penting dilakukannya berbagai upaya menumbuhkan minat pembaca sejak dini. Yakni dengan membangun kebiasaan membaca yang baik, mulai dari rumah maupun sekolah.
Pihaknya berharap Dinas Perpustakaan Seruyan lebih gencar meningkatkan budaya literasi. Agar pada akhirnya lahir generasi muda yang berkualitas, unggul dan mampu bersaing dalam segala hal dengan mereka yang berasal dari daerah lain.
“Salah satu hal yang perlu dilakukan dinas, yakni meningkatkan kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di kabupaten berjuluk Gawi Hantantiring ini. Baik mensosialisasikan budaya literasi maupun membawa mobil perpustakaan keliling,” kata Iswanti.
Kemudian untuk lingkungan keluarga juga berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak. Terlebih peran orang tua di rumah untuk memberikan contoh yang baik kepada anak.
“Dalam menumbuhakan budaya literasi ini pengaruh orang tua sangat penting. Karena anak lebih banyak di rumah daripada di sekolah. Maka dari itu, sebagai orang tua harus benar-benar memberikan contoh yang baik bagi anak," katanya menegaskan.
“Meningkatkan budaya literasi sangatlah penting sebagai upaya memperluas sumber ilmu dan pengetahuan,” katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
Seperti yang diketahui bersama, literasi merupakan istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung maupun memecahkan suatu masalah pada tingkat keahlian tertentu.
Apabila budaya literasi berkembang dengan baik khususnya pada generasi muda, maka akan semakin membuka wawasan tentang berbagai ilmu pengetahuan, menjadikannya lebih kreatif dan inovatif.
"Hal seperti inilah yang sangat dibutuhkan bagi generasi penerus bangsa agar bisa terus maju dan berkembang, serta mampu bersaing," katanya.
Lebih lanjut Iswanti menjelaskan, penting dilakukannya berbagai upaya menumbuhkan minat pembaca sejak dini. Yakni dengan membangun kebiasaan membaca yang baik, mulai dari rumah maupun sekolah.
Pihaknya berharap Dinas Perpustakaan Seruyan lebih gencar meningkatkan budaya literasi. Agar pada akhirnya lahir generasi muda yang berkualitas, unggul dan mampu bersaing dalam segala hal dengan mereka yang berasal dari daerah lain.
“Salah satu hal yang perlu dilakukan dinas, yakni meningkatkan kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di kabupaten berjuluk Gawi Hantantiring ini. Baik mensosialisasikan budaya literasi maupun membawa mobil perpustakaan keliling,” kata Iswanti.
Kemudian untuk lingkungan keluarga juga berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak. Terlebih peran orang tua di rumah untuk memberikan contoh yang baik kepada anak.
“Dalam menumbuhakan budaya literasi ini pengaruh orang tua sangat penting. Karena anak lebih banyak di rumah daripada di sekolah. Maka dari itu, sebagai orang tua harus benar-benar memberikan contoh yang baik bagi anak," katanya menegaskan.