Jakarta (ANTARA) - Tanggal 29 Februari yang hanya muncul tiap empat tahun sekali lebih istimewa karena ditemani suara merdu Ronan Keating, penyanyi Irlandia yang pernah jadi bagian boybandBoyzone.
Kendati Valentine telah berlalu dua pekan silam, Ronan Keating membuat suasana jadi romantis lewat lagu-lagunya di konser "Romantic Valentine Concert", Pullman Jakarta Central Park, Sabtu malam.
Hampir 20 lagu dibawakan Ronan di panggung yang sebelumnya dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Filipina Christian Bautista serta solois Bunga Citra Lestari alias BCL.
Mengenakan jaket cokelat dengan kemeja garis-garis dan celana jins, dia tak banyak basa-basi. Dua lagu dibawakan sekaligus, "Lovin' Each Day" dan "The Way You Make Me Feel" dari album "Ronan" keluaran tahun 2000.
Baca juga: Noah dampingin BCL saat konser bareng Ronan Keating
Baca juga: Boyzone komentari perkembangan boyband
Tampil sebagai solois tak membuat Ronan Keating melupakan boyband Boyzone yang membesarkan namanya pada era 1990-an.
Dia mengenang konser perpisahan Boyzone tahun lalu yang digelar juga di Jakarta, salah satu basis penggemar yang setia meski dua dekade telah berlalu.
"Boyzone ke sini tahun lalu, kami sungguh bersenang-senang waktu itu, terima kasih atas cinta dan dukungan selama ini," tutur Ronan.
Dia bersyukur Boyzone, salah satu boyband ternama dari era 1990-an, bisa mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang pantas kepada para pendengar setia di berbagai belahan dunia.
"Rasanya tidak pas kalau saya tidak menyanyikan lagu-lagu Boyzone," katanya.
Ronan tak pernah lupa mengenang mendiang Stephen Gately, anggota Boyzone yang menghembuskan nafas terakhir pada 2009. Bagi Ronan, kematian Stephen adalah akhir dari Boyzone. Namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk terus berkarya hingga betul-betul berpisah.
Ronan "berduet" dengan suara Stephen di lagu "Every Day I Love You", karya istimewa karena lagu itu merupakan lagu terakhir yang mereka rekam sebelum berpisah pada tahun 2000.
Baca juga: Ronan Keating menangis kenang Stephen Gately
Baca juga: Rahasia kompak Boyzone
Kali ini Ronan tampil lebih tegar dibandingkan konser A Night of Reunion with Boyzone" lima tahun silam di Jakarta. Kala itu, Ronan terlihat paling emosional dan beberapa kali mengusap air mata saat menyanyikan lagu itu.
Ingatan melayang ke masa-masa keemasan boybandsaat Ronan menyanyikan "Picture of You", "Baby Can I Hold You Tonight", "You Needed Me", "All That I Need" dan "No Matter What" (bersama Christian Bautista) turut ia bawakan semalam.
"Siapkah kembali ke tahun 1994? Sebagian dari kalian mungkin belum lahir ya," canda Ronan sebelum menyanyikan "Love Me For A Reason".
"Saat itu saya baru berusia 17 tahun. Sudah lama sekali. Kami semua masih anak-anak yang polos."
Penonton jadi lebih bersemangat, jeritan di sana-sini terdengar, karena dia turut menarikan koreografi sederhana khas boyband 1990-an.
Ronan Keating tak hanya berkutat di masa lalu. Dia menyuguhkan single terbaru "One Of A Kind" dari album "2020", penanda dua dekade telah berlalu semenjak dia meniti karir sebagai solois.
"Ada banyak lagu baru dan kejutan," dia menjanjikan karya-karya baru di masa depan.
Kendati Valentine telah berlalu dua pekan silam, Ronan Keating membuat suasana jadi romantis lewat lagu-lagunya di konser "Romantic Valentine Concert", Pullman Jakarta Central Park, Sabtu malam.
Hampir 20 lagu dibawakan Ronan di panggung yang sebelumnya dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Filipina Christian Bautista serta solois Bunga Citra Lestari alias BCL.
Mengenakan jaket cokelat dengan kemeja garis-garis dan celana jins, dia tak banyak basa-basi. Dua lagu dibawakan sekaligus, "Lovin' Each Day" dan "The Way You Make Me Feel" dari album "Ronan" keluaran tahun 2000.
Baca juga: Noah dampingin BCL saat konser bareng Ronan Keating
Baca juga: Boyzone komentari perkembangan boyband
Tampil sebagai solois tak membuat Ronan Keating melupakan boyband Boyzone yang membesarkan namanya pada era 1990-an.
Dia mengenang konser perpisahan Boyzone tahun lalu yang digelar juga di Jakarta, salah satu basis penggemar yang setia meski dua dekade telah berlalu.
"Boyzone ke sini tahun lalu, kami sungguh bersenang-senang waktu itu, terima kasih atas cinta dan dukungan selama ini," tutur Ronan.
Dia bersyukur Boyzone, salah satu boyband ternama dari era 1990-an, bisa mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang pantas kepada para pendengar setia di berbagai belahan dunia.
"Rasanya tidak pas kalau saya tidak menyanyikan lagu-lagu Boyzone," katanya.
Ronan tak pernah lupa mengenang mendiang Stephen Gately, anggota Boyzone yang menghembuskan nafas terakhir pada 2009. Bagi Ronan, kematian Stephen adalah akhir dari Boyzone. Namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk terus berkarya hingga betul-betul berpisah.
Ronan "berduet" dengan suara Stephen di lagu "Every Day I Love You", karya istimewa karena lagu itu merupakan lagu terakhir yang mereka rekam sebelum berpisah pada tahun 2000.
Baca juga: Ronan Keating menangis kenang Stephen Gately
Baca juga: Rahasia kompak Boyzone
Kali ini Ronan tampil lebih tegar dibandingkan konser A Night of Reunion with Boyzone" lima tahun silam di Jakarta. Kala itu, Ronan terlihat paling emosional dan beberapa kali mengusap air mata saat menyanyikan lagu itu.
Ingatan melayang ke masa-masa keemasan boybandsaat Ronan menyanyikan "Picture of You", "Baby Can I Hold You Tonight", "You Needed Me", "All That I Need" dan "No Matter What" (bersama Christian Bautista) turut ia bawakan semalam.
"Siapkah kembali ke tahun 1994? Sebagian dari kalian mungkin belum lahir ya," canda Ronan sebelum menyanyikan "Love Me For A Reason".
"Saat itu saya baru berusia 17 tahun. Sudah lama sekali. Kami semua masih anak-anak yang polos."
Penonton jadi lebih bersemangat, jeritan di sana-sini terdengar, karena dia turut menarikan koreografi sederhana khas boyband 1990-an.
Ronan Keating tak hanya berkutat di masa lalu. Dia menyuguhkan single terbaru "One Of A Kind" dari album "2020", penanda dua dekade telah berlalu semenjak dia meniti karir sebagai solois.
"Ada banyak lagu baru dan kejutan," dia menjanjikan karya-karya baru di masa depan.