Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp menyelamati Watford dan menyebut kekalahan 0-3 dari tim gurem itu "menyakitkan".
Kalah di Vicarage Road mengakhiri perjalanan 44 pertandingan tanpa kalah The Reds yang mengartikan pula mereka gagal menyamai rekor The Invincibles Arsenal yang tak pernah kalah pada musim 2003-2004.
Dua gol pada babak kedua dari Ismaila Sarr membawa Hornets mengendalikan permainan sebelum striker Senegal itu merancang gol untuk Troy Deeney 18 menit sebelum bubaran untuk menandai penampilan mengesankan tim asuhan Nigel Pearson tersebut.
Baca juga: Nilai raport pemain saat Watford tumbangkan Liverpool
Kekalahan pertama Liverpool di Liga Premier itu juga membuat mereka tak bisa melewati rekor yang dipegang mereka sendiri dan Manchester City delapan belas kali menang berturut-turut.
"Saya tak kaget dengan penampilan ini karena itu artinya saya tidak akan pernah menyaksikan hal seperti itu sebelumnya. Saya sudah sering menyaksikannya. Yang bisa saya katakan dan saya kira 0-3 adalah agak menyakitkan, tetapi kami menguasai pertandingan sehingga kami tak perlu memikirkannya," kata Klopp dalam laman The Independent.
"Yang paling penting adalah menyelamati Watford, layak sekali. Itulah yang seharusnya menjadi berita besar. Kami tidak tampil seperti kami seharusnya dan Watford tampil persis seperti mereka inginkan," sambung Klopp.
Setelah kalah melawan Atletico Madrid pada 18 Februari, Liverpool kini sudah menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir dalam semua kompetisi.
Baca juga: Watford jadikan kemenangan atas Liverpool momentum bangkit
Ketika disinggung gagal menyamai rekor The Invincible Arsenal juara liga tanpa satu kali pun kalah, Klopp kembali menegaskan bahwa dia tidak fokus ke pencapaian itu.
"Saya tak menganggap Anda bisa memecahkan rekor karena Anda ingin memecahkan rekor, Anda memecahkan rekor karena Anda 100 persen fokus kepada setiap langkah yang harus Anda ambil," tambah Klopp.
"Malam ini kami tidak cukup bagus dan bukan nilai plus bagi saya bahwa dalam sejarah mereka menoleh 500 tahuh ke belakang dan mengatakan Liverpool nyaris melakukannya."
"Nyaris berhasil itu bukan perhatian utama saya. Kami tidak bisa mengubah itu dan setiap kali kami kalah, ya kami kalah. Kami tahu hal itu bakal terjadi dan malam ini hal itu terjadi," kata Klopp seperti dikutip laman The Independent.
"Kami cuma berusaha memenangi lagi pertandingan sepak bola dan itulah yang akan kami lakukan."
Kalah di Vicarage Road mengakhiri perjalanan 44 pertandingan tanpa kalah The Reds yang mengartikan pula mereka gagal menyamai rekor The Invincibles Arsenal yang tak pernah kalah pada musim 2003-2004.
Dua gol pada babak kedua dari Ismaila Sarr membawa Hornets mengendalikan permainan sebelum striker Senegal itu merancang gol untuk Troy Deeney 18 menit sebelum bubaran untuk menandai penampilan mengesankan tim asuhan Nigel Pearson tersebut.
Baca juga: Nilai raport pemain saat Watford tumbangkan Liverpool
Kekalahan pertama Liverpool di Liga Premier itu juga membuat mereka tak bisa melewati rekor yang dipegang mereka sendiri dan Manchester City delapan belas kali menang berturut-turut.
"Saya tak kaget dengan penampilan ini karena itu artinya saya tidak akan pernah menyaksikan hal seperti itu sebelumnya. Saya sudah sering menyaksikannya. Yang bisa saya katakan dan saya kira 0-3 adalah agak menyakitkan, tetapi kami menguasai pertandingan sehingga kami tak perlu memikirkannya," kata Klopp dalam laman The Independent.
"Yang paling penting adalah menyelamati Watford, layak sekali. Itulah yang seharusnya menjadi berita besar. Kami tidak tampil seperti kami seharusnya dan Watford tampil persis seperti mereka inginkan," sambung Klopp.
Setelah kalah melawan Atletico Madrid pada 18 Februari, Liverpool kini sudah menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir dalam semua kompetisi.
Baca juga: Watford jadikan kemenangan atas Liverpool momentum bangkit
Ketika disinggung gagal menyamai rekor The Invincible Arsenal juara liga tanpa satu kali pun kalah, Klopp kembali menegaskan bahwa dia tidak fokus ke pencapaian itu.
"Saya tak menganggap Anda bisa memecahkan rekor karena Anda ingin memecahkan rekor, Anda memecahkan rekor karena Anda 100 persen fokus kepada setiap langkah yang harus Anda ambil," tambah Klopp.
"Malam ini kami tidak cukup bagus dan bukan nilai plus bagi saya bahwa dalam sejarah mereka menoleh 500 tahuh ke belakang dan mengatakan Liverpool nyaris melakukannya."
"Nyaris berhasil itu bukan perhatian utama saya. Kami tidak bisa mengubah itu dan setiap kali kami kalah, ya kami kalah. Kami tahu hal itu bakal terjadi dan malam ini hal itu terjadi," kata Klopp seperti dikutip laman The Independent.
"Kami cuma berusaha memenangi lagi pertandingan sepak bola dan itulah yang akan kami lakukan."