Jakarta (ANTARA) - Virgil van Dijk mengecam penampilan Liverpool yang disebutnya tak bisa diterima setelah The Reds menelan kekalahan liga pertamanya musim ini dari tim yang jauh di bawah kelasnya, Watford, Minggu dini hari tadi, namun dia memastikan timnya bakal segera bangkit dan melupakan kekalahan menyakitkan itu.
Watford yang sebelum kemenangan ini menduduki urutan kedua paling bawah dalam klasemen Liga Premier, menggasak Liverpool dengan skor yang sulit dipercaya, 3-0, yang mengakhiri rekor Liverpool 44 pertandingan tak terkalahkan di Liga Premier.
The Hornets menjadi tim pertama yang mengalahkan The Reds musim ini berkat dua gol Ismaila Sarr dan satu gol dari kapten Troy Deeney.
Baca juga: Mimpi "invincible" Liverpool terkubur di markas Watford
"Kami tidak banyak menciptakan peluang besar. Kami harus melihat ke diri kami dan bangkit lagi," kata Van Dijk dalam laman koran Inggris, Metro.
"Ini pertandingan yang berat guna dijalani tetapi inilah sepak bola. Hari ini semestinya lebih baik, tetapi keseluruhan musim pertahanan kami bagus. Kami tahu ada ruang untuk peningkatan dan kami akan meningkat, itulah hal baik dari mentalitas kami. Memang tak bisa diterima kalah 0-3 di sini."
The Reds kalah ketika tinggal lima pertandingan lagi untuk menyamai rekor Arsenal melewati 49 pertandingan Liga Premier tanpa pernah kalah.
Baca juga: Mane tak tahu juara Liga Inggris akan dapat medali
Tim Klopp juga cuma perlu satu kemenangan lagi untuk melewati rekor 18 kemenangan berturut-turut di liga yang kini dipegang bersama Manchester City pada 2017 dan Liverpool beberapa hari sebelunmnya.
Saat ditanya mengenai rekor-rekor itu, Van Dijk berkata, "Kalah itu menyakitkan tetapi rekor hanya untuk media, kami sama sekali tak membahasnya."
"Kami ingin kembali menyerang dan menunjukkan apa yang sudah kami lakukan di sepanjang musim."
Watford yang sebelum kemenangan ini menduduki urutan kedua paling bawah dalam klasemen Liga Premier, menggasak Liverpool dengan skor yang sulit dipercaya, 3-0, yang mengakhiri rekor Liverpool 44 pertandingan tak terkalahkan di Liga Premier.
The Hornets menjadi tim pertama yang mengalahkan The Reds musim ini berkat dua gol Ismaila Sarr dan satu gol dari kapten Troy Deeney.
Baca juga: Mimpi "invincible" Liverpool terkubur di markas Watford
"Kami tidak banyak menciptakan peluang besar. Kami harus melihat ke diri kami dan bangkit lagi," kata Van Dijk dalam laman koran Inggris, Metro.
"Ini pertandingan yang berat guna dijalani tetapi inilah sepak bola. Hari ini semestinya lebih baik, tetapi keseluruhan musim pertahanan kami bagus. Kami tahu ada ruang untuk peningkatan dan kami akan meningkat, itulah hal baik dari mentalitas kami. Memang tak bisa diterima kalah 0-3 di sini."
The Reds kalah ketika tinggal lima pertandingan lagi untuk menyamai rekor Arsenal melewati 49 pertandingan Liga Premier tanpa pernah kalah.
Baca juga: Mane tak tahu juara Liga Inggris akan dapat medali
Tim Klopp juga cuma perlu satu kemenangan lagi untuk melewati rekor 18 kemenangan berturut-turut di liga yang kini dipegang bersama Manchester City pada 2017 dan Liverpool beberapa hari sebelunmnya.
Saat ditanya mengenai rekor-rekor itu, Van Dijk berkata, "Kalah itu menyakitkan tetapi rekor hanya untuk media, kami sama sekali tak membahasnya."
"Kami ingin kembali menyerang dan menunjukkan apa yang sudah kami lakukan di sepanjang musim."