Jakarta (ANTARA) - Para pemain NBA tak boleh melakukan tos atau "high-five" dengan penggemar dan menghindari tos bersama, kata liga basket profesional AS itu dalam memo rekomendasi jangka pendek guna membatasi penyebaran virus corona.
"Virus corona masih menjadi situasi yang berpotensi menyebar dengan cepat," kata NBA kepada 30 tim anggotanya dalam memo yang didapatkan Reuters dan pertama kali dilaporkan oleh ESPN.
Baca juga: Setop bersalaman, demi cegah corona ini cara lain menyapa orang
"NBA dan Asosiasi Pemain akan terus bekerja sama dengan para pakar terkemuka dan para dokter tim untuk menyediakan informasi terbaru dan praktik-praktik terekomendasi yang harus diikuti guna mencegah penyebaran virus corona."
NBA mengaku terus memonitor secara cermat situasi ini dan berkonsultasi dengan Pusat Pencegahan Penyakit, selain dengan para pakar termasuk peneliti penyakit menular terkenal di Universitas Columbia.
Baca juga: Pertandingan PSG lawan Dijon tak ada jabat tangan karena corona
"Kesehatan dan keselamatan para pemain, pelatih, staf dan fans NBA adalah jauh lebih penting," tulis memo itu seperti dikutip Reuters.
Eskalasi virus yang sudah menewaskan lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia itu sejak pertama kali muncul di China pada Desember itu bisa berpotensi mengancam even-even olah raga, kata ESPN.
Baca juga: Yang harus diperhatikan saat menggunakan 'Hand sanitizer'
Baca juga: Tips supaya anak tak stres setelah dapat informasi virus corona
Baca juga: Cemas saat tahu informasi terkait corona? Begini cara mengatasinya
"Virus corona masih menjadi situasi yang berpotensi menyebar dengan cepat," kata NBA kepada 30 tim anggotanya dalam memo yang didapatkan Reuters dan pertama kali dilaporkan oleh ESPN.
Baca juga: Setop bersalaman, demi cegah corona ini cara lain menyapa orang
"NBA dan Asosiasi Pemain akan terus bekerja sama dengan para pakar terkemuka dan para dokter tim untuk menyediakan informasi terbaru dan praktik-praktik terekomendasi yang harus diikuti guna mencegah penyebaran virus corona."
NBA mengaku terus memonitor secara cermat situasi ini dan berkonsultasi dengan Pusat Pencegahan Penyakit, selain dengan para pakar termasuk peneliti penyakit menular terkenal di Universitas Columbia.
Baca juga: Pertandingan PSG lawan Dijon tak ada jabat tangan karena corona
"Kesehatan dan keselamatan para pemain, pelatih, staf dan fans NBA adalah jauh lebih penting," tulis memo itu seperti dikutip Reuters.
Eskalasi virus yang sudah menewaskan lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia itu sejak pertama kali muncul di China pada Desember itu bisa berpotensi mengancam even-even olah raga, kata ESPN.
Baca juga: Yang harus diperhatikan saat menggunakan 'Hand sanitizer'
Baca juga: Tips supaya anak tak stres setelah dapat informasi virus corona
Baca juga: Cemas saat tahu informasi terkait corona? Begini cara mengatasinya