Makassar (ANTARA) - Peresmian Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie di Kota Parepare oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu, dipastikan akan membantu masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan lebih cepat dan dekat tanpa harus ke Kota Makassar.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar, Haris Nawawi yang hadir pada persemian tersebut menyampaikan, kehadiran RS Habibi Ainun bertaraf internasional tersebut, dapat memperpendek waktu dan jarak pelayanan tanpa harus ke ibu kota provinsi di Makassar.
"Saya pikir ini adalah perpanjangan tangan layanan kesehatan untuk wilayah timur dan Sulsel," katanya.
Rumah sakit ini, kata dia sangat bagus menjemput pasien yang kondisinya harus dirujuk, karena telah ada RS Ainun yang menampung sehingga bisa memperpanjang umur pasien, jauh lebih bagus dari pada dia meninggal di jalan.
Oleh karena itu, Haris berharap rumah sakit ini dapat berkembang dengan semakin melengkapi segala fasilitasnya.
Selain Dirut RSUD Haji Makasaar, turut hadir tujuh Direktur RS Pemprov Sulsel dan dua direktur rumah sakit swasta. Mereka turut menyampaikan berbagai harapan.
Berbagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saat menghadiri peresmian RS Regional Pemprov Sulael, RS Hasri Ainun Habibie di Kota Parepare, Sabtu (14/03/2020). ANTARA Foto/HO-Humas Pemprov Sulsel
Direktur RS Khusus Daerah (RSKD) Ibu dan Anak Pertiwi, Andi Diamarni Ghandis berharap rumah sakit ini bisa secepatnya berfungsi secara keseluruhan.
"Pelayanan kesehatan yang ada didekatkan di masyarakat, bisa berobat cepat, mendukung pelayanan kesehatan secara bersama RS Makkasau. Rumah sakit ini bisa seperti Rumah Sakit Wahidin, karena lengkap semua alatnya," ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Arman Bausat menyatakan bahwa rumah sakit dengan kualitas pelayanan internasional ini ke depan padat menjadi percontohan rumah sakit lainnya.
"Ini rumah sakitnya kualitas internasional. Sarana prasarana yang ada itu sangat mumpuni dan sangat bagus. Kalau bisa jadi percontohan rumah sakit regional berikutnya," ujarnya.
Arman juga menyampaikan, rumah sakit ini semakin menambah jumlah kapasitas pelayanan di Parepare dan pilihan tempat pelayanan kesehatan bagi masyakat.
RS ini menyerap anggaran yang merupakan Bantuan Keuangan Daerah Bawahan sebanyak Rp 75 miliar Tahun Anggaran 2019.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan pembangunan enam rumah sakit regional di luar Makassar merupakan visi - misi kepemimpinannya.
Nurdin menyerukan seleruh elemen mendukung Pemkot Parepare dalam percepatan pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.
"Saya optimis, visi untuk menjadi Kota Parepare menjadi lebih maju begitu kuat," sebutnya.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar, Haris Nawawi yang hadir pada persemian tersebut menyampaikan, kehadiran RS Habibi Ainun bertaraf internasional tersebut, dapat memperpendek waktu dan jarak pelayanan tanpa harus ke ibu kota provinsi di Makassar.
"Saya pikir ini adalah perpanjangan tangan layanan kesehatan untuk wilayah timur dan Sulsel," katanya.
Rumah sakit ini, kata dia sangat bagus menjemput pasien yang kondisinya harus dirujuk, karena telah ada RS Ainun yang menampung sehingga bisa memperpanjang umur pasien, jauh lebih bagus dari pada dia meninggal di jalan.
Oleh karena itu, Haris berharap rumah sakit ini dapat berkembang dengan semakin melengkapi segala fasilitasnya.
Selain Dirut RSUD Haji Makasaar, turut hadir tujuh Direktur RS Pemprov Sulsel dan dua direktur rumah sakit swasta. Mereka turut menyampaikan berbagai harapan.
Direktur RS Khusus Daerah (RSKD) Ibu dan Anak Pertiwi, Andi Diamarni Ghandis berharap rumah sakit ini bisa secepatnya berfungsi secara keseluruhan.
"Pelayanan kesehatan yang ada didekatkan di masyarakat, bisa berobat cepat, mendukung pelayanan kesehatan secara bersama RS Makkasau. Rumah sakit ini bisa seperti Rumah Sakit Wahidin, karena lengkap semua alatnya," ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Arman Bausat menyatakan bahwa rumah sakit dengan kualitas pelayanan internasional ini ke depan padat menjadi percontohan rumah sakit lainnya.
"Ini rumah sakitnya kualitas internasional. Sarana prasarana yang ada itu sangat mumpuni dan sangat bagus. Kalau bisa jadi percontohan rumah sakit regional berikutnya," ujarnya.
Arman juga menyampaikan, rumah sakit ini semakin menambah jumlah kapasitas pelayanan di Parepare dan pilihan tempat pelayanan kesehatan bagi masyakat.
RS ini menyerap anggaran yang merupakan Bantuan Keuangan Daerah Bawahan sebanyak Rp 75 miliar Tahun Anggaran 2019.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan pembangunan enam rumah sakit regional di luar Makassar merupakan visi - misi kepemimpinannya.
Nurdin menyerukan seleruh elemen mendukung Pemkot Parepare dalam percepatan pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.
"Saya optimis, visi untuk menjadi Kota Parepare menjadi lebih maju begitu kuat," sebutnya.