Balikpapan (ANTARA) - Persiba memulai kompetisi Liga 2 musim 2020 dengan memetik kemenangan tipis 3-2 atas Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu.
Dalam pertandingan yang menjadi pembuka putaran kompetisi Liga 2 dan diawali dengan kick-off oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali itu, Persiba unggul terlebih dahulu pada menit ke-7.
Namun demikian, keunggulan gol yang dibuat Yusuf Effendi itu hanya bertahan 2 menit saja. Serangan Kalteng dari sayap kiri yang menghasilkan sepak pojok, kemudian disambut sundulan oleh Amin Syukur, bek yang turut menerjang ke depan. Bola menuju ke tiang jauh itu tak terbendung kiper Riki Pambudi dan mengubah skor menjadi 1-1.
Teror kepada pertahanan Persiba tak berhenti. Selang 2 menit kemudian, kembali serangan melalui sayap kanan Persiba berupa tendangan menyusur tanah dari Billy Keraf tak terjangkau kiper dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.
“Baru 11 menit pertandingan, sudah 3 gol tercipta,” komentar Syahril, fotografer yang berada di belakang gawang Kalteng Putra.
Ketinggalan 2 gol cepat itu, Persiba mulai bermain taktis dan lebih tenang. Dominggus Fakdawer yang menjulang dan kokoh di tengah lini pertahanan segera memenangi duel udara dan sigap memotong umpan lawan. Imam Mahmudi menutup gerak striker Kalteng Melcior Majefat yang menusuk ke sektor kiri serta bahu membahu dengan pemain senior Eddy Gunawan di sisi kanan.
Bola juga mulai dimainkan untuk mendapatkan ball possession. Andre Dio Milandar, Bryan Cesar, Eljo Iba, dan Yusuf Effendi dengan sabar mengolah si kulit bundar.
Kali ini perlu 10 menit bagi Persiba untuk membongkar pertahanan Kalteng yang terdegradasi ke Liga 2 setelah sempat setahun berlaga di Liga 1
Di menit ke-20, setelah Aji Kusuma dilanggar di depan kotak penalti, wasit Tommi Manggopa pun memberikan tendang bebas tak langsung. Eksekusi oleh Eddy Gunawan deras tak terhadang kiper Sukasto Effendi sehingga skor imbang 2-2.
Tim Beruang Madu yang didukung ribuan penonton tak menyia-nyiakan momentum. Setelah pertandingan babak kedua dimulai, kiriman bola Andre Dio ke sayap kanan dikontrol dengan baik oleh Eljo Iba, yang kemudian berhasil melewati hadangan Amin Syukur. Eljo melepaskan umpan tinggi ke depan gawang, yang disambar Aji Kusuma. Skor 3-2 di menit ke-22.
Setelah kedudukan ini, Kalteng menyusun ulang pertahanannya yang membuat Beruang Madu kesulitan melakukan penetrasi. Begitu pula Kalteng yang kini menghadapi barisan biru yang lebih tenang. Bahkan, Bryan Cesar dan kawan-kawan melakukan tekanan jauh di atas pertahanan mereka, saat bola masih di sekitar kotak penalti Kalteng Putra. Segera bila kehilangan bola, para pemain merapat dan menekan.
Babak kedua berlangsung dengan tempo sedang. Kedua tim tidak mampu lagi benar-benar membahayakan gawang lawannya, antara lain karena tekel-tekel keras dan tekanan tinggi yang dilakukan jauh dari kotak penalti. Hingga akhir laga, Persiba berhasil mempertahankan skor 3-2 untuk keunggulannya.
“Dua gol cepat Kalteng Putra memang gol sulit. Tapi anak-anak tetap tenang dan akhirnya bisa membalikkan keadaan,” ujar pelatih Persiba Alfredo Vera.
Dalam pertandingan yang menjadi pembuka putaran kompetisi Liga 2 dan diawali dengan kick-off oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali itu, Persiba unggul terlebih dahulu pada menit ke-7.
Namun demikian, keunggulan gol yang dibuat Yusuf Effendi itu hanya bertahan 2 menit saja. Serangan Kalteng dari sayap kiri yang menghasilkan sepak pojok, kemudian disambut sundulan oleh Amin Syukur, bek yang turut menerjang ke depan. Bola menuju ke tiang jauh itu tak terbendung kiper Riki Pambudi dan mengubah skor menjadi 1-1.
Teror kepada pertahanan Persiba tak berhenti. Selang 2 menit kemudian, kembali serangan melalui sayap kanan Persiba berupa tendangan menyusur tanah dari Billy Keraf tak terjangkau kiper dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.
“Baru 11 menit pertandingan, sudah 3 gol tercipta,” komentar Syahril, fotografer yang berada di belakang gawang Kalteng Putra.
Ketinggalan 2 gol cepat itu, Persiba mulai bermain taktis dan lebih tenang. Dominggus Fakdawer yang menjulang dan kokoh di tengah lini pertahanan segera memenangi duel udara dan sigap memotong umpan lawan. Imam Mahmudi menutup gerak striker Kalteng Melcior Majefat yang menusuk ke sektor kiri serta bahu membahu dengan pemain senior Eddy Gunawan di sisi kanan.
Bola juga mulai dimainkan untuk mendapatkan ball possession. Andre Dio Milandar, Bryan Cesar, Eljo Iba, dan Yusuf Effendi dengan sabar mengolah si kulit bundar.
Kali ini perlu 10 menit bagi Persiba untuk membongkar pertahanan Kalteng yang terdegradasi ke Liga 2 setelah sempat setahun berlaga di Liga 1
Di menit ke-20, setelah Aji Kusuma dilanggar di depan kotak penalti, wasit Tommi Manggopa pun memberikan tendang bebas tak langsung. Eksekusi oleh Eddy Gunawan deras tak terhadang kiper Sukasto Effendi sehingga skor imbang 2-2.
Tim Beruang Madu yang didukung ribuan penonton tak menyia-nyiakan momentum. Setelah pertandingan babak kedua dimulai, kiriman bola Andre Dio ke sayap kanan dikontrol dengan baik oleh Eljo Iba, yang kemudian berhasil melewati hadangan Amin Syukur. Eljo melepaskan umpan tinggi ke depan gawang, yang disambar Aji Kusuma. Skor 3-2 di menit ke-22.
Setelah kedudukan ini, Kalteng menyusun ulang pertahanannya yang membuat Beruang Madu kesulitan melakukan penetrasi. Begitu pula Kalteng yang kini menghadapi barisan biru yang lebih tenang. Bahkan, Bryan Cesar dan kawan-kawan melakukan tekanan jauh di atas pertahanan mereka, saat bola masih di sekitar kotak penalti Kalteng Putra. Segera bila kehilangan bola, para pemain merapat dan menekan.
Babak kedua berlangsung dengan tempo sedang. Kedua tim tidak mampu lagi benar-benar membahayakan gawang lawannya, antara lain karena tekel-tekel keras dan tekanan tinggi yang dilakukan jauh dari kotak penalti. Hingga akhir laga, Persiba berhasil mempertahankan skor 3-2 untuk keunggulannya.
“Dua gol cepat Kalteng Putra memang gol sulit. Tapi anak-anak tetap tenang dan akhirnya bisa membalikkan keadaan,” ujar pelatih Persiba Alfredo Vera.