Jakarta (ANTARA) - Konsumsi gula berlebihan tidak hanya memicu kenaikan kadar gula darah dalam tubuh, namun juga dapat meningkatkan berat badan hingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal berbahaya lain yang tidak disadari saat mencamil makanan manis berlebihan adalah dapat melemahkan sistem imunitas tubuh.
Sebuah studi yang dilakukan pada 1970 menyatakan bahwa orang yang telah mengkonsumsi gula berlebihan, memiliki sel darah putih yang kurang agresif dalam menghancurkan bakteri jahat.
Baca juga: Jenis gula yang dianjurkan bagi penderita diabetes
Ahli nutrisi Monica Reinagel menjelaskan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat menyebabkan darah putih mengalami koma sesaat.
"Secara sederhana bisa dikatakan bahwa sel darah putih yang mengandung banyak gula menjadikan sistem imun lebih lemah dalam merespon," kata Reinagel seperti dikutip dari laman health24, Senin.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan pada seekor tikus menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dan efeknya pada sistem kekebalan tubuh, tergantung pada jenis bakteri atau virus yang dilawan.
Konsumsi gula dalam jumlah yang tepat tampaknya dapat membantu tikus pulih dari infeksi virus, namun tidak berhasil dalam memerangi infeksi bakteri pada tubuh tikus tersebut.
Baca juga: Amankah kandungan gula dalam susu kental manis?
Baca juga: Minuman yang mampu turunkan kadar gula bagi penderita diabetes
Baca juga: Khasiat mengganti gula dengan madu
Hal berbahaya lain yang tidak disadari saat mencamil makanan manis berlebihan adalah dapat melemahkan sistem imunitas tubuh.
Sebuah studi yang dilakukan pada 1970 menyatakan bahwa orang yang telah mengkonsumsi gula berlebihan, memiliki sel darah putih yang kurang agresif dalam menghancurkan bakteri jahat.
Baca juga: Jenis gula yang dianjurkan bagi penderita diabetes
Ahli nutrisi Monica Reinagel menjelaskan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat menyebabkan darah putih mengalami koma sesaat.
"Secara sederhana bisa dikatakan bahwa sel darah putih yang mengandung banyak gula menjadikan sistem imun lebih lemah dalam merespon," kata Reinagel seperti dikutip dari laman health24, Senin.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan pada seekor tikus menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dan efeknya pada sistem kekebalan tubuh, tergantung pada jenis bakteri atau virus yang dilawan.
Konsumsi gula dalam jumlah yang tepat tampaknya dapat membantu tikus pulih dari infeksi virus, namun tidak berhasil dalam memerangi infeksi bakteri pada tubuh tikus tersebut.
Baca juga: Amankah kandungan gula dalam susu kental manis?
Baca juga: Minuman yang mampu turunkan kadar gula bagi penderita diabetes
Baca juga: Khasiat mengganti gula dengan madu