Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat melakukan seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2020.
"Teweh Tengah merupakan kecamatan terakhir yang melakukan seleksi paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara dari sembilan kecamatan yang ada di daerah ini, dimana sebelumnya telah dilaksanakan di delapan kecamatan," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, seleksi paskibraka Teweh Tengah diikuti oleh tujuh sekolah tingkat SLTA yang berada di kecamatan setempat dengan jumlah seluruh peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 139 orang.
Delapan kecamatan telah selesai melakukan seleksi sehingga nantinya akan dipilih empat orang dari setiap kecamatan melalui seleksi yang ketat dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, sehingga proses perektrutan calon anggota paskibraka ini berjalan dengan transparan.
"Seleksi calon paskibraka ini merupakan salah satu wujud pembinaan dan pengembangan generasi muda dalam upaya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, wawasan kebangsaan, nasionalisme dan kepemimpinan," katanya.
Annisa meminta kepada tim penilai seleksi agar melaksanakan penilaian seobyektif mungkin sesuai ketentuan yang berlaku, agar hasil yang didapat nanti benar-benar berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan serta kepada calon anggota paskibraka yang akan diseleksi.
"Tunjukan bahwa benar-benar memiliki kemampuan intelektual, kepribadian dan disiplin yang dapat melestarikan komitmen berbangsa dan bernegara sebagai wujud rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa seleksi calon paskibraka tahun ini dimaksudkan untuk memilih calon anggota paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara yang berjumlah 44 Orang siswa dan siswi.
“Melalui seleksi ini juga akan memilih dan menetapkan empat calon paskibraka yakni masing-masing dua putra dan putri untuk mengikuti seleksi tingkat Kalteng," ujar Annisa.
"Teweh Tengah merupakan kecamatan terakhir yang melakukan seleksi paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara dari sembilan kecamatan yang ada di daerah ini, dimana sebelumnya telah dilaksanakan di delapan kecamatan," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, seleksi paskibraka Teweh Tengah diikuti oleh tujuh sekolah tingkat SLTA yang berada di kecamatan setempat dengan jumlah seluruh peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 139 orang.
Delapan kecamatan telah selesai melakukan seleksi sehingga nantinya akan dipilih empat orang dari setiap kecamatan melalui seleksi yang ketat dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, sehingga proses perektrutan calon anggota paskibraka ini berjalan dengan transparan.
"Seleksi calon paskibraka ini merupakan salah satu wujud pembinaan dan pengembangan generasi muda dalam upaya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, wawasan kebangsaan, nasionalisme dan kepemimpinan," katanya.
Annisa meminta kepada tim penilai seleksi agar melaksanakan penilaian seobyektif mungkin sesuai ketentuan yang berlaku, agar hasil yang didapat nanti benar-benar berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan serta kepada calon anggota paskibraka yang akan diseleksi.
"Tunjukan bahwa benar-benar memiliki kemampuan intelektual, kepribadian dan disiplin yang dapat melestarikan komitmen berbangsa dan bernegara sebagai wujud rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa seleksi calon paskibraka tahun ini dimaksudkan untuk memilih calon anggota paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara yang berjumlah 44 Orang siswa dan siswi.
“Melalui seleksi ini juga akan memilih dan menetapkan empat calon paskibraka yakni masing-masing dua putra dan putri untuk mengikuti seleksi tingkat Kalteng," ujar Annisa.