Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati mengimbau peserta didik di kabupaten itu agar memanfaatkan platform online untuk belajar di rumah.
“Pemerintah kabupaten meliburkan sekolah hingga 30 Maret 2020 mendatang. Peserta didik saya imbau untuk tetap belajar selama libur sekolah, dengan memanfaatkan platform online,” ucap Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, saat ini ada banyak platform online yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk belajar di rumah, seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Cakap, dan Kipin School.
Baca juga: Bekerja dan belajar dari rumah bukan untuk berlibur, kata wapres
Legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengakui, saat ini belum semua daerah di Kabupaten Gumas tersedia jaringan telekomunikasi.
Bagi peserta didik yang tinggal di daerah yang belum memiliki jaringan telekomunikasi diminta tetap belajar di rumah, dengan memanfaatkan buku pelajaran atau membaca ulang buku catatan masing-masing.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini juga mengingatkan kepada orang tua agar selalu mendampingi anak-anak mereka, saat anak belajar di rumah.
Baca juga: Cegah corona, Pemkab Gumas liburkan sekolah
“Peran dari orang tua sangat besar untuk memastikan anak tetap belajar selama libur sekolah. Sebisa mungkin kita sebagai orang tua hendaknya dapat mendampingi dan memotivasi anak supaya mereka rajin belajar,” tutur Cici.
Sebelumnya, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan sekolah, khususnya yang berada di bawah kewenangan pemkab, diliburkan selama dua minggu, mulai 17 hingga 30 Maret 2020.
Untuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat, sambung dia, tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, perangkat daerah terkait diminta untuk menyiapkan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Pemkab Gumas juga terus menggencarkan sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat untuk menghadapi virus Corona, seperti mencuci tangan yang benar, pentingnya mengenakan masker bagi yang sakit, dan lainnya.
Baca juga: Gumas kirim empat perwakilan untuk seleksi Paskibraka Provinsi
Baca juga: KPU Gumas terima tanggapan masyarakat terkait calon anggota PPS
Baca juga: Cegah Corona, PPNI Gumas gencar sosialisasikan pentingnya cuci tangan
“Pemerintah kabupaten meliburkan sekolah hingga 30 Maret 2020 mendatang. Peserta didik saya imbau untuk tetap belajar selama libur sekolah, dengan memanfaatkan platform online,” ucap Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, saat ini ada banyak platform online yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk belajar di rumah, seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Cakap, dan Kipin School.
Baca juga: Bekerja dan belajar dari rumah bukan untuk berlibur, kata wapres
Legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengakui, saat ini belum semua daerah di Kabupaten Gumas tersedia jaringan telekomunikasi.
Bagi peserta didik yang tinggal di daerah yang belum memiliki jaringan telekomunikasi diminta tetap belajar di rumah, dengan memanfaatkan buku pelajaran atau membaca ulang buku catatan masing-masing.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini juga mengingatkan kepada orang tua agar selalu mendampingi anak-anak mereka, saat anak belajar di rumah.
Baca juga: Cegah corona, Pemkab Gumas liburkan sekolah
“Peran dari orang tua sangat besar untuk memastikan anak tetap belajar selama libur sekolah. Sebisa mungkin kita sebagai orang tua hendaknya dapat mendampingi dan memotivasi anak supaya mereka rajin belajar,” tutur Cici.
Sebelumnya, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan sekolah, khususnya yang berada di bawah kewenangan pemkab, diliburkan selama dua minggu, mulai 17 hingga 30 Maret 2020.
Untuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat, sambung dia, tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, perangkat daerah terkait diminta untuk menyiapkan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Pemkab Gumas juga terus menggencarkan sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat untuk menghadapi virus Corona, seperti mencuci tangan yang benar, pentingnya mengenakan masker bagi yang sakit, dan lainnya.
Baca juga: Gumas kirim empat perwakilan untuk seleksi Paskibraka Provinsi
Baca juga: KPU Gumas terima tanggapan masyarakat terkait calon anggota PPS
Baca juga: Cegah Corona, PPNI Gumas gencar sosialisasikan pentingnya cuci tangan