Palangka Raya (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya membuka layanan gratis penyemprotan cairan disinfektan di area publik guna mencegah penularan COVID-19 di daerah setempat.
"Setiap hari paling tidak kami memberikan layanan penyemprotan dua sampai tiga kali yang difokuskan pada area publik. Penyemprotan dilakukan para relawan dan tidak dipungut biaya," kata Koordinator Layanan Disinfektan PMI Palangka Raya, Wahyu Akbar, Sabtu.
Dia menerangkan, dalam penyemprotan disinfektan masing-masing relawan hanya diberi waktu masing-masing tiga jam. Selebihnya mereka harus bergantian dengan relawan lainnya yang bertugas di hari yang sama.
Dalam menjalankan tugas, lanjut Wahyu, setiap personel dilengkapi dengan alat pelindung diri sebagai upaya menjaga kesehatan dan keselamatan personel.
Pernyataan itu diungkapkan dia usai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, di Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya dan Puskesmas Panarung.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat secara masif juga dapat secara mandiri melakukan disinfektan di rumah tangga masing-masing. Wahyu menerangkan, diantara yang dapat digunakan sebagai bahan yakni cairan wipol dan bayclin dengan takaran satu liter air berbanding dua sendok makan cairan pembersih tersebut.
Relawan PMI Kota Palangka Raya menyemprot cairan disinfektan di Kantor LKBN Antara, Sabtu (21/3/2020). (ANTARA/Rendhik Andika)
Sekretaris PMI Kalteng Siti Nafsiah pun mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Relawan PMI Kota Palangka Raya dalam membantu pemerintah dan masyarakat mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu alat pengamanan diri ketika melakukan aktivitas penyemprotan di lokasi publik," kata Nafsiah.
Pengurus PMI Kalteng lainnya, Rachmad Hidayat menambahkan sebagai salah satu pihak yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19, para relawan PMI diminta terus bersemangat, dan selalu menjaga diri, kebersihan, serta kesehatan diri.
"Kami juga selalu mengingatkan para relawan selalu menerapkan SOP dalam melakukan setiap tugasnya. Untuk masyarakat saya mengajak selalu rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau 'hand sanitizer", kekurangan aktifitas di luar rumah jika tak mendesak," katanya.
Sementara itu, Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, melalui jajarannya Ronny N Tumon menerangkan penyemprotan cairan disinfektan tersebut sebagai upaya melindungi seluruh karyawan dari ancaman COVID-19.
"Hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor. Untuk keseharian di lapangan kami membekali tim dengan 'hand sanitizer' sebagai upaya meminimalkan potensi terjangkit COVID-19," katanya.
"Setiap hari paling tidak kami memberikan layanan penyemprotan dua sampai tiga kali yang difokuskan pada area publik. Penyemprotan dilakukan para relawan dan tidak dipungut biaya," kata Koordinator Layanan Disinfektan PMI Palangka Raya, Wahyu Akbar, Sabtu.
Dia menerangkan, dalam penyemprotan disinfektan masing-masing relawan hanya diberi waktu masing-masing tiga jam. Selebihnya mereka harus bergantian dengan relawan lainnya yang bertugas di hari yang sama.
Dalam menjalankan tugas, lanjut Wahyu, setiap personel dilengkapi dengan alat pelindung diri sebagai upaya menjaga kesehatan dan keselamatan personel.
Pernyataan itu diungkapkan dia usai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, di Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya dan Puskesmas Panarung.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat secara masif juga dapat secara mandiri melakukan disinfektan di rumah tangga masing-masing. Wahyu menerangkan, diantara yang dapat digunakan sebagai bahan yakni cairan wipol dan bayclin dengan takaran satu liter air berbanding dua sendok makan cairan pembersih tersebut.
Sekretaris PMI Kalteng Siti Nafsiah pun mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Relawan PMI Kota Palangka Raya dalam membantu pemerintah dan masyarakat mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu alat pengamanan diri ketika melakukan aktivitas penyemprotan di lokasi publik," kata Nafsiah.
Pengurus PMI Kalteng lainnya, Rachmad Hidayat menambahkan sebagai salah satu pihak yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19, para relawan PMI diminta terus bersemangat, dan selalu menjaga diri, kebersihan, serta kesehatan diri.
"Kami juga selalu mengingatkan para relawan selalu menerapkan SOP dalam melakukan setiap tugasnya. Untuk masyarakat saya mengajak selalu rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau 'hand sanitizer", kekurangan aktifitas di luar rumah jika tak mendesak," katanya.
Sementara itu, Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, melalui jajarannya Ronny N Tumon menerangkan penyemprotan cairan disinfektan tersebut sebagai upaya melindungi seluruh karyawan dari ancaman COVID-19.
"Hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor. Untuk keseharian di lapangan kami membekali tim dengan 'hand sanitizer' sebagai upaya meminimalkan potensi terjangkit COVID-19," katanya.