Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit Musim Mas Group menerjunkan personel mereka bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 membantu melakukan desinfeksi massal di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Pandemi virus Corona jenis COVID-19 ini adalah masalah kita bersama, makanya kami merasa harus ikut membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani agar virus mematikan ini tidak sampai mewabah, khususnya di Kotawaringin Timur ini," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah Teuku Kanna di Sampit, Kamis.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan status Tanggap Darurat COVID-19. Hingga Rabu (25/3), sudah ada empat warga Kalimantan Tengah yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Musim Mas Group juga menunjukkan keprihatinan dan kepedulian terhadap masalah ini dengan berpartisipasi dalam upaya pencegahan melalui desinfeksi massal yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Sebanyak 10 karyawan Musim Mas Group menggunakan alat pelindung diri dan membawa peralatan semprot berisi desinfektan, membantu kegiatan desinfeksi massal di wilayah Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mereka bergabung dengan tim dari Puskesmas Sebabi, Polsubsektor Simpang Sebabi, Danpos Batibung dan Pemerintah Kecamatan Telawang. Prioritas penyemprotan desinfektan adalah fasilitas umum yang ada di wilayah tersebut.
Penyemprotan desinfektan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Sabtu (28/3). Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan desinfeksi massal yang serentak dilaksanakan di tingkat kabupaten.
Kanna berharap partisipasi perusahaan mereka bisa membantu memaksimalkan upaya pencegahan COVID-19 yang dilakukan pemerintah daerah. Dia menyadari, sudah seharusnya semua pihak membantu karena wabah penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan terjadi di mana saja jika tidak dicegah.
Perusahaan yang menaungi PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit, PT Unggul Lestari dan PT Globalindo Alam Perkasa ini juga meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 di lingkungan perusahaan perkebunan kelapa sawit mereka. Karyawan dan manajemen wajib menjalankan protap sesuai aturan kesehatan.
"Kami secara internal perusahaan juga menerapkan anjuran pemerintah untuk mencegah COVID-19. Protap seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menyemprotkan desinfektan untuk mencegah munculnya COVID-19," kata Kanna.
Sementara itu, desinfeksi massal tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur dipusatkan di Sampit. Lebih dari 200 personel gabungan dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dikerahkan untuk penyemprotan desinfektan secara serentak.
Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor saat memberikan pengarahan, mengajak semua pihak, termasuk sektor swasta untuk berpartisipasi membantu upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Kami berterima kasih kepada perusahaan yang sudah berpartisipasi membantu pemerintah daerah. Kami berharap perusahaan juga melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri di lingkungan kerja perusahaan masing-masing," demikian Halikinnor.
Baca juga: PT SSM, PT MAS dan PT GAP gelar konsultasi berkala dan sosialisasi pencegahan karhutla
Baca juga: