Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir mengimbau kepada masyarakat untuk turut mengonsumsi air rebusan bratawali yang dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan badan.
"Mengonsumsi rebusan bratawali atau sebutan lokal kami 'penawar sampai' dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit, serta meningkatkan daya tahan tubuh," katanya di Kuala Pembuang, Jumat.
Ia menambahkan, dirinya tidak sembarang mengajak, karena sudah dua hari mengonsumsi, sehingga rasanya badan terasa segar dan sehat, padahal sebelumnya badan kurang sehat.
"Awalnya badan saya lesu, sakit. Namun, setelah konsumsi rebusan penawar sampai ini, alhamdulillah menjadi sehat dan segar lagi," tegas pria yang akrab disapa Uhai tersebut.
Menurutnya usai mengonsumsinya, badan menjadi sehat. Orang demam yang meminumnya akan berkeringat dan sehat. Ia meyakinkan, konsumsi yang ia anjurkan tersebut mampu menyegarkan tubuh dan membuat diri menjadi tidak mudah sakit.
Ia menjelaskan, memang rasa rebusan air tanaman penawar sampai itu cukup pahit. Namun jika seseorang tak tahan mengonsumsi rebusan airnya bisa dibuatkan kapsul, sehingga bisa dikonsumsi dengan mudah.
“Jika mengonsumsinya, jangan ditambah-tambah dengan tumbuhan lainnya atau bahan lainnya, cukup bratawalinya saja yang direbus dan dikonsumsi,” ungkap Yulhaidir.
Kemudian, untuk pembuatan kapsulnya nanti akan ada dibagikan video cara pembuatannya atau tutorialnya, sehingga seluruh masyarakat bisa membuat dan turut mengonsumsinya dengan mudah.
Lanjut Yulhaidir, untuk aturan pakainya cukup dikonsumsi satu sampai dua kapsul sehari. Tujuannya agar badan sehat dan segala penyakit tidak akan bisa masuk ke badan.
“Saya sudah menganjurkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Seruyan untuk turut mengonsumsinya, baik di kantor maupun di rumah, tidak usah dikasih campuran,” katanya.
"Mengonsumsi rebusan bratawali atau sebutan lokal kami 'penawar sampai' dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit, serta meningkatkan daya tahan tubuh," katanya di Kuala Pembuang, Jumat.
Ia menambahkan, dirinya tidak sembarang mengajak, karena sudah dua hari mengonsumsi, sehingga rasanya badan terasa segar dan sehat, padahal sebelumnya badan kurang sehat.
"Awalnya badan saya lesu, sakit. Namun, setelah konsumsi rebusan penawar sampai ini, alhamdulillah menjadi sehat dan segar lagi," tegas pria yang akrab disapa Uhai tersebut.
Menurutnya usai mengonsumsinya, badan menjadi sehat. Orang demam yang meminumnya akan berkeringat dan sehat. Ia meyakinkan, konsumsi yang ia anjurkan tersebut mampu menyegarkan tubuh dan membuat diri menjadi tidak mudah sakit.
Ia menjelaskan, memang rasa rebusan air tanaman penawar sampai itu cukup pahit. Namun jika seseorang tak tahan mengonsumsi rebusan airnya bisa dibuatkan kapsul, sehingga bisa dikonsumsi dengan mudah.
“Jika mengonsumsinya, jangan ditambah-tambah dengan tumbuhan lainnya atau bahan lainnya, cukup bratawalinya saja yang direbus dan dikonsumsi,” ungkap Yulhaidir.
Kemudian, untuk pembuatan kapsulnya nanti akan ada dibagikan video cara pembuatannya atau tutorialnya, sehingga seluruh masyarakat bisa membuat dan turut mengonsumsinya dengan mudah.
Lanjut Yulhaidir, untuk aturan pakainya cukup dikonsumsi satu sampai dua kapsul sehari. Tujuannya agar badan sehat dan segala penyakit tidak akan bisa masuk ke badan.
“Saya sudah menganjurkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Seruyan untuk turut mengonsumsinya, baik di kantor maupun di rumah, tidak usah dikasih campuran,” katanya.