Kuala Kuran (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan mengajak semua pihak agar memberi perhatian kepada petugas yang saat ini bertugas di posko Gugus Tugas Siaga COVID-19 kabupaten itu.
“Saat ini posko Gugus Tugas sudah berjalan di Kecamatan Sepang dan Manuhing. Salah satu yang harus kita perhatikan adalah petugas yang berjaga di posko tersebut,” ucap Rayaniatie, usai memantau posko di Kecamatan Sepang, Rabu.
Perhatian yang dimaksud adalah alat pelindung diri selama bertugas, serta makanan dan minuman yang bergizi bagi para petugas. Ini bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah, melainkan juga swasta dan masyarakat yang mampu.
Sarana dan prasarana di posko juga masih ada yang perlu dibenahi serta dilengkapi, demi kenyamanan petugas dan juga masyarakat yang menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan sterilisasi.
“Misalnya saja disiapkan tenda supaya masyarakat bisa berteduh saat mengantre. Bisa juga disiapkan kursi supaya masyarakat khususnya yang lanjut usia, ibu hamil, serta anak-anak yang mengantre tidak perlu berdiri,” tuturnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengimbau masyarakat sekitar yang mampu, untuk turut berperan dan ambil bagian dalam membantu melengkapi sarana dan prasarana di posko tersebut.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini juga mengajak perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah setempat agar turut berperan dan membantu pencegahan penyebaran COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Siaga COVID-19 Kabupaten Gumas Champili mengatakan, di posko tersebut telah disediakan tempat cuci tangan pakai sabun, pengukuran suhu tubuh, bilik sterilisasi, serta masker bagi masyarakat.
Dia mengakui, saat ini posko tersebut masih perlu dilakukan pembenahan dengan melengkapi beberapa sarana dan prasarana penunjang, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat serta petugas di posko.
“Memang posko belum sempurna, namun akan kami benahi. Kami turun langsung ke sini untuk melihat mana yang perlu ditambah atau dikurangi, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat serta petugas,” demikian Champili.
Baca juga: Posko sterilisasi di Gumas mulai beroperasi di dua tempat
Baca juga: BPS Gunung Mas umumkan perpanjangan sensus penduduk secara online
“Saat ini posko Gugus Tugas sudah berjalan di Kecamatan Sepang dan Manuhing. Salah satu yang harus kita perhatikan adalah petugas yang berjaga di posko tersebut,” ucap Rayaniatie, usai memantau posko di Kecamatan Sepang, Rabu.
Perhatian yang dimaksud adalah alat pelindung diri selama bertugas, serta makanan dan minuman yang bergizi bagi para petugas. Ini bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah, melainkan juga swasta dan masyarakat yang mampu.
Sarana dan prasarana di posko juga masih ada yang perlu dibenahi serta dilengkapi, demi kenyamanan petugas dan juga masyarakat yang menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan sterilisasi.
“Misalnya saja disiapkan tenda supaya masyarakat bisa berteduh saat mengantre. Bisa juga disiapkan kursi supaya masyarakat khususnya yang lanjut usia, ibu hamil, serta anak-anak yang mengantre tidak perlu berdiri,” tuturnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengimbau masyarakat sekitar yang mampu, untuk turut berperan dan ambil bagian dalam membantu melengkapi sarana dan prasarana di posko tersebut.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini juga mengajak perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah setempat agar turut berperan dan membantu pencegahan penyebaran COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Siaga COVID-19 Kabupaten Gumas Champili mengatakan, di posko tersebut telah disediakan tempat cuci tangan pakai sabun, pengukuran suhu tubuh, bilik sterilisasi, serta masker bagi masyarakat.
Dia mengakui, saat ini posko tersebut masih perlu dilakukan pembenahan dengan melengkapi beberapa sarana dan prasarana penunjang, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat serta petugas di posko.
“Memang posko belum sempurna, namun akan kami benahi. Kami turun langsung ke sini untuk melihat mana yang perlu ditambah atau dikurangi, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat serta petugas,” demikian Champili.
Baca juga: Posko sterilisasi di Gumas mulai beroperasi di dua tempat
Baca juga: BPS Gunung Mas umumkan perpanjangan sensus penduduk secara online