Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Edwin Yustian mengajak masyarakat agar membaca buku, untuk mengisi waktu selama melakukan imbauan di rumah saja.
“Pemerintah mengimbau masyarakat agar di rumah saja, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Akan sangat bermanfaat jika masyarakat khususnya pelajar di rumah saja sembari membaca,” ucapnya saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin.
Dia menyebut, ribuan koleksi buku di perpustakaan daerah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk mengisi aktivitas selama melaksanakan imbauan di rumah saja. Buku yang tersedia juga beragam, untuk kalangan anak-anak, pelajar, dan umum.
Saat ini, ujar dia, perpustakaan daerah tetap melayani masyarakat yang ingin meminjam buku. Hanya saja, guna menghindari terjadinya kerumunan masyarakat, maka masyarakat diminta untuk meminjam dengan membawa pulang.
Baca juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Gumas ajak PBS bantu cegah penyebaran COVID-19
“Biasanya masyarakat dapat membaca di ruang baca yang tersedia di perpustakaan. Namun sekarang kami mengimbau untuk membaca di rumah saja. Peminjaman buku untuk dibawa pulang tetap bisa dilakukan,” bebernya.
Selain itu, pelayanan mobil perpustakaan keliling, yang biasanya rutin dilakukan oleh DPK Kabupaten Gumas ke kecamatan – kecamatan, untuk sementara juga ditiadakan guna menghindari terjadinya kerumunan masyarakat.
Untuk waktu pelayanan Senin – Kamis dimulai pada pukul 08.00 – 15.00 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB. Sedangkan pada Jumat waktu pelayanan juga sama, hanya waktu istirahat pada pukul 11.30 – 13.00 WIB.
Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat untuk menjalankan imbauan di rumah saja dengan membaca beragam koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan daerah. Apalagi peminjaman buku tidak dikenakan tarif atau gratis.
Lebih lanjut, pada tahun ini perpustakaan daerah juga mendapat bantuan 1.000 buku dari Perputakaan Nasional. Hanya saja, karena adanya pandemi COVID-19 maka buku tersebut belum bisa disalurkan.
“Saat ini koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah sekitar 3.000 buku. Tambahan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional akan menambah koleksi kita, dan nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum,” demikian Edwin.
Baca juga: DPKP Gumas manfaatkan berbagai peluang pacu PAD
Baca juga: Tidak ada PBS di Gumas lakukan PHK akibat COVID-19
Baca juga: Kondisi pasien ODP di Gunung Mas semakin membaik
“Pemerintah mengimbau masyarakat agar di rumah saja, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Akan sangat bermanfaat jika masyarakat khususnya pelajar di rumah saja sembari membaca,” ucapnya saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin.
Dia menyebut, ribuan koleksi buku di perpustakaan daerah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk mengisi aktivitas selama melaksanakan imbauan di rumah saja. Buku yang tersedia juga beragam, untuk kalangan anak-anak, pelajar, dan umum.
Saat ini, ujar dia, perpustakaan daerah tetap melayani masyarakat yang ingin meminjam buku. Hanya saja, guna menghindari terjadinya kerumunan masyarakat, maka masyarakat diminta untuk meminjam dengan membawa pulang.
Baca juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Gumas ajak PBS bantu cegah penyebaran COVID-19
“Biasanya masyarakat dapat membaca di ruang baca yang tersedia di perpustakaan. Namun sekarang kami mengimbau untuk membaca di rumah saja. Peminjaman buku untuk dibawa pulang tetap bisa dilakukan,” bebernya.
Selain itu, pelayanan mobil perpustakaan keliling, yang biasanya rutin dilakukan oleh DPK Kabupaten Gumas ke kecamatan – kecamatan, untuk sementara juga ditiadakan guna menghindari terjadinya kerumunan masyarakat.
Untuk waktu pelayanan Senin – Kamis dimulai pada pukul 08.00 – 15.00 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB. Sedangkan pada Jumat waktu pelayanan juga sama, hanya waktu istirahat pada pukul 11.30 – 13.00 WIB.
Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat untuk menjalankan imbauan di rumah saja dengan membaca beragam koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan daerah. Apalagi peminjaman buku tidak dikenakan tarif atau gratis.
Lebih lanjut, pada tahun ini perpustakaan daerah juga mendapat bantuan 1.000 buku dari Perputakaan Nasional. Hanya saja, karena adanya pandemi COVID-19 maka buku tersebut belum bisa disalurkan.
“Saat ini koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah sekitar 3.000 buku. Tambahan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional akan menambah koleksi kita, dan nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum,” demikian Edwin.
Baca juga: DPKP Gumas manfaatkan berbagai peluang pacu PAD
Baca juga: Tidak ada PBS di Gumas lakukan PHK akibat COVID-19
Baca juga: Kondisi pasien ODP di Gunung Mas semakin membaik