Sampit (ANTARA) - Kondisi tiga pasien positif terjangkit COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, cukup stabil dan diharapkan terus membaik sehingga bisa sembuh.
"Ketiganya belum ada yang menggunakan ventilator (mesin bantu pernapasan). Alhamdulillah kondisi mereka stabil. Mudah-mudahan bisa sembuh. Kita sama-sama mendoakan kesembuhan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Selasa.
Minggu (5/4) lalu, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi mengumumkan bahwa tiga warganya dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Satu orang diantaranya diketahui baru pulang dari Jakarta, sedangkan dua orang lainnya baru pulang dari Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Selasa siang, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di daerah ini sebanyak 61 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 6 orang dan positif 3 orang.
Kondisi kesehatan seluruh warga berstatus ODP terus dipantau oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Sementara itu, PDP dan pasien positif COVID-19 yang berada di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, juga terus dipantau perkembangannya dari waktu ke waktu.
Faisal meyakinkan bahwa tim medis berupaya keras melakukan yang terbaik demi kesembuhan semua pasien. Tim medis terus mengevaluasi perkembangan kondisi kesehatan semua pasien.
Baca juga: BLK Kotim produksi masker untuk dibagikan gratis
Penanganan COVID-19 membutuhkan dukungan semua pihak. Pasien dan tim medis membutuhkan dukungan semua pihak agar semua tetap bersemangat melewati cobaan ini dan pasien bisa sembuh.
"Pengobatan tidak hanya berupa pemberian obat. Tim medis juga terus memberi motivasi agar pasien mempunyai semangat tinggi untuk sembuh karena itu juga bisa berdampak positif terhadap kondisi pasien," kata Faisal.
COVID-19 memang berbahaya karena bisa memicu kematian, namun sudah banyak penderita penyakit ini yang berhasil sembuh. Seperti di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, sejumlah pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, berhasil sembuh.
Fakta ini diharapkan menjadi motivasi bagi warga yang dinyatakan positif COVID-19 agar selalu bersemangat untuk sembuh. Masyarakat juga mendoakan agar semua pasien bisa disembuhkan dan pandemi COVID-19 ini segera berlalu.
Faisal mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjangkit COVID-19. Langkah pencegahan bisa dilakukan dengan tidak ke luar rumah, menjaga jarak, menghindari kontak fisik, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat dan olahraga teratur, serta sering mencuci tangan.
Baca juga: Sertijab perwira Polres Kotim tetap jaga jarak
Baca juga:
"Ketiganya belum ada yang menggunakan ventilator (mesin bantu pernapasan). Alhamdulillah kondisi mereka stabil. Mudah-mudahan bisa sembuh. Kita sama-sama mendoakan kesembuhan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Selasa.
Minggu (5/4) lalu, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi mengumumkan bahwa tiga warganya dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Satu orang diantaranya diketahui baru pulang dari Jakarta, sedangkan dua orang lainnya baru pulang dari Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Selasa siang, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di daerah ini sebanyak 61 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 6 orang dan positif 3 orang.
Kondisi kesehatan seluruh warga berstatus ODP terus dipantau oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Sementara itu, PDP dan pasien positif COVID-19 yang berada di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, juga terus dipantau perkembangannya dari waktu ke waktu.
Faisal meyakinkan bahwa tim medis berupaya keras melakukan yang terbaik demi kesembuhan semua pasien. Tim medis terus mengevaluasi perkembangan kondisi kesehatan semua pasien.
Baca juga: BLK Kotim produksi masker untuk dibagikan gratis
Penanganan COVID-19 membutuhkan dukungan semua pihak. Pasien dan tim medis membutuhkan dukungan semua pihak agar semua tetap bersemangat melewati cobaan ini dan pasien bisa sembuh.
"Pengobatan tidak hanya berupa pemberian obat. Tim medis juga terus memberi motivasi agar pasien mempunyai semangat tinggi untuk sembuh karena itu juga bisa berdampak positif terhadap kondisi pasien," kata Faisal.
COVID-19 memang berbahaya karena bisa memicu kematian, namun sudah banyak penderita penyakit ini yang berhasil sembuh. Seperti di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, sejumlah pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, berhasil sembuh.
Fakta ini diharapkan menjadi motivasi bagi warga yang dinyatakan positif COVID-19 agar selalu bersemangat untuk sembuh. Masyarakat juga mendoakan agar semua pasien bisa disembuhkan dan pandemi COVID-19 ini segera berlalu.
Faisal mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjangkit COVID-19. Langkah pencegahan bisa dilakukan dengan tidak ke luar rumah, menjaga jarak, menghindari kontak fisik, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat dan olahraga teratur, serta sering mencuci tangan.
Baca juga: Sertijab perwira Polres Kotim tetap jaga jarak
Baca juga: