Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co, produsen mobil terbesar Korea Selatan berdasarkan penjualan, meluncurkan Avante compact baru untuk pasar domestik guna untuk meningkatkan penjualan di tengah meningkatnya dampak pandemi virus corona.
Pada bulan lalu, Hyundai juga sudah meluncurkan Avante generasi ketujuh lebih dahulu di Amerika Serikat (AS) sebelum peluncuran domestiknya bulan ini.
"Avante baru hadir dalam dua versi, satu dengan mesin bensin 1,6 liter dan yang lain dengan mesin injeksi 1,6 (LPi). Model 1,6 bensin hibrida dan model kinerja tinggi 1,6 N akan diperkenalkan pada semester pertama tahun ini," Hyundai mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Rabu.
Untuk model bensin Hyundai menghargai sekitar 15 juta won-24 juta won (setara dengan Rp199 juta-Rp318 juta), sedangkan untuk model LPi dibanderol dengan harga 18 juta won-22 juta won (Rp240 juta-Rp292 juta).
Sampai saat ini, Hyundai sudah menerima pesanan untuk mobil ini sekitar 17.000 dalam waktu sembilan hari hingga Senin lalu.
Baca juga: Ho-sung Song, bos baru Kia yang fokus pada mobil otonom dan listrik
Baca juga: Hyundai India pesan alat uji diagnostik corona dari Korea
Hyundai Avante sebagai mana diketahui dijual sebagai Elantra untuk pasar luar negeri. Mobil ini mengadopsi apa yang disebut Hyundai Sensuous Sportiness yang didefinisikan harmoni empat elemen mendasar dalam proporsi desain kendaraan, arsitektur, gaya dan teknologi.
Hyundai telah menerapkan konsep desain baru pada model upgrade dari generasi keenam Grandeur yang diluncurkan pada November 2016 lalu, serta sedan Sonata baru yang diluncurkan pada Maret tahun lalu.
All-new Avante dilengkapi fitur keselamatan seperti forward collision-avoidance assist, lane following assist, lane keeping assist, lane departure warning and driver attention warning systems.
"Sampai saat ini, Hyundai telah menjual hampir 14 juta unit Avante compact di pasar global sejak diluncurkan pada tahun 1990. Elantra baru akan tersedia di AS, pasar terpenting di dunia, akhir tahun ini," katanya.
Sebagai informasi tambahan, dari Januari hingga Maret penjualan Hyundai turun sebanyak 11 persen menjadi 904.746 kendaraan dari 1.021.391 unit pada periode tahun lalu.
Pada bulan lalu, Hyundai juga sudah meluncurkan Avante generasi ketujuh lebih dahulu di Amerika Serikat (AS) sebelum peluncuran domestiknya bulan ini.
"Avante baru hadir dalam dua versi, satu dengan mesin bensin 1,6 liter dan yang lain dengan mesin injeksi 1,6 (LPi). Model 1,6 bensin hibrida dan model kinerja tinggi 1,6 N akan diperkenalkan pada semester pertama tahun ini," Hyundai mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Rabu.
Untuk model bensin Hyundai menghargai sekitar 15 juta won-24 juta won (setara dengan Rp199 juta-Rp318 juta), sedangkan untuk model LPi dibanderol dengan harga 18 juta won-22 juta won (Rp240 juta-Rp292 juta).
Sampai saat ini, Hyundai sudah menerima pesanan untuk mobil ini sekitar 17.000 dalam waktu sembilan hari hingga Senin lalu.
Baca juga: Ho-sung Song, bos baru Kia yang fokus pada mobil otonom dan listrik
Baca juga: Hyundai India pesan alat uji diagnostik corona dari Korea
Hyundai Avante sebagai mana diketahui dijual sebagai Elantra untuk pasar luar negeri. Mobil ini mengadopsi apa yang disebut Hyundai Sensuous Sportiness yang didefinisikan harmoni empat elemen mendasar dalam proporsi desain kendaraan, arsitektur, gaya dan teknologi.
Hyundai telah menerapkan konsep desain baru pada model upgrade dari generasi keenam Grandeur yang diluncurkan pada November 2016 lalu, serta sedan Sonata baru yang diluncurkan pada Maret tahun lalu.
All-new Avante dilengkapi fitur keselamatan seperti forward collision-avoidance assist, lane following assist, lane keeping assist, lane departure warning and driver attention warning systems.
"Sampai saat ini, Hyundai telah menjual hampir 14 juta unit Avante compact di pasar global sejak diluncurkan pada tahun 1990. Elantra baru akan tersedia di AS, pasar terpenting di dunia, akhir tahun ini," katanya.
Sebagai informasi tambahan, dari Januari hingga Maret penjualan Hyundai turun sebanyak 11 persen menjadi 904.746 kendaraan dari 1.021.391 unit pada periode tahun lalu.