Palangka Raya (ANTARA) - DPRD Kalimantan Tengah menyarankan perusahaan besar swasta yang ada di provinsi ini, agar mengarahkan sebagian dari dana coorporate social responsibility atau tanggungjawab sosial perusahaan pada pencegahan dan penanganan virus corona atau COVID-19.
Pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 dapat lebih optimal dilakukan apabila semua pihak bersama-sama bergerak dan berpartisipasi, kata Ketua Komisi II DPRD Kalteng Lohing Simon di Palangka Raya, Rabu.
"Jadi, kami meminta investor PBS di Kalteng dapat berpartisipasi mencegah pandemi COVID-19 ini. Langkah yang bisa dilakukan dengan menyalurkan berbagai bantuan sosial melalui dana CSR," tambahnya.
Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, investor PBS yang ada di Kalteng harapannya tidak hanya mencari keuntungan dari sumber daya alam (sda) provinsi ini. Tapi juga harus bisa berkontribusi secara nyata, untuk turut meringankan beban pemerintah.
"Terserah, bantuan yang disalurkan itu bentuknya seperti apa. Terpenting itu, mereka juga ikut terlibat langsung dalam membantu pemerintah dalam menangani COVID-19," kata Lohing.
Baca juga: Tren COVID-19 meningkat, tim gugus Kalteng harus aktif beri informasi
Dia mengatakan Pemerintah daerah telah menetapkan Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Barito Selatan sebagai zona merah penyebaran COVID-19. Keempat daerah ini perlu menjadi perhatian para PBS perkebunan, kehutanan dan pertambangan, serta lainnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu menyarankan untuk mekanisme penyaluran bantuan, bisa dikoordinasikan bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat, terlebih saat ini di masing-masing sudah Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19.
"Saya mengapresiasi kepada sejumlah investor yang telah peduli, dengan berpartisipasi memberikan berbagai bantuan, baik yang disalurkan kepada pemerintah daerah, melalui Tim Gugus Tugas COVID-19 setempat, ataupun secara langsung kepada masyarakat yang terdampak," kata Lohing.
Baca juga: Pemda diminta salurkan bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu
Baca juga: Bantu tangani COVID-19, DPRD Kalteng pangkas anggaran perjalanan dinas
Baca juga: Fraksi PDIP Kalteng minta pemprov hapus denda pajak kendaraan bermotor
Baca juga: Ikut cegah COVID-19, Legislator Kalteng bagikan masker dan pencuci tangan
Pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 dapat lebih optimal dilakukan apabila semua pihak bersama-sama bergerak dan berpartisipasi, kata Ketua Komisi II DPRD Kalteng Lohing Simon di Palangka Raya, Rabu.
"Jadi, kami meminta investor PBS di Kalteng dapat berpartisipasi mencegah pandemi COVID-19 ini. Langkah yang bisa dilakukan dengan menyalurkan berbagai bantuan sosial melalui dana CSR," tambahnya.
Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, investor PBS yang ada di Kalteng harapannya tidak hanya mencari keuntungan dari sumber daya alam (sda) provinsi ini. Tapi juga harus bisa berkontribusi secara nyata, untuk turut meringankan beban pemerintah.
"Terserah, bantuan yang disalurkan itu bentuknya seperti apa. Terpenting itu, mereka juga ikut terlibat langsung dalam membantu pemerintah dalam menangani COVID-19," kata Lohing.
Baca juga: Tren COVID-19 meningkat, tim gugus Kalteng harus aktif beri informasi
Dia mengatakan Pemerintah daerah telah menetapkan Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Barito Selatan sebagai zona merah penyebaran COVID-19. Keempat daerah ini perlu menjadi perhatian para PBS perkebunan, kehutanan dan pertambangan, serta lainnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu menyarankan untuk mekanisme penyaluran bantuan, bisa dikoordinasikan bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat, terlebih saat ini di masing-masing sudah Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19.
"Saya mengapresiasi kepada sejumlah investor yang telah peduli, dengan berpartisipasi memberikan berbagai bantuan, baik yang disalurkan kepada pemerintah daerah, melalui Tim Gugus Tugas COVID-19 setempat, ataupun secara langsung kepada masyarakat yang terdampak," kata Lohing.
Baca juga: Pemda diminta salurkan bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu
Baca juga: Bantu tangani COVID-19, DPRD Kalteng pangkas anggaran perjalanan dinas
Baca juga: Fraksi PDIP Kalteng minta pemprov hapus denda pajak kendaraan bermotor
Baca juga: Ikut cegah COVID-19, Legislator Kalteng bagikan masker dan pencuci tangan