Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Pebrianto mengimbau kepada pelajar di kabupaten itu agar membantu orangtua untuk melakukan sensus penduduk secara online.

Apalagi mengingat saat ini kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan karena pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19, kata Pebrianto saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.

“Saat ini pelajar belajar di rumah dan diimbau untuk di rumah saja. Saya harap selama di rumah saja mereka mau membantu orangtua untuk melakukan sensus penduduk secara online,” ucapnya.

Baca juga: Jemaat GKE Gumas diminta tidak bermalam di pekuburan saat malam Paskah

Pria kelahiran Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan ini menyebut, secara umum pelajar sudah tidak asing dengan teknologi, sehingga diharapkan mereka dapat membantu orangtua dalam mengisi sensus penduduk online.

Pengisian sensus penduduk online, lanjut legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, dapat dilakukan melalui komputer atau smartphone.

“Sensus penduduk online akan berakhir pada 29 Mei 2020. Namun saya harap para pelajar mau membantu orangtua untuk mengisi sensus tersebut, sembari mengisi waktu luang selama melakukan anjuran pemerintah yakni di rumah saja,” paparnya.

Baca juga: DPKP Gumas bagikan belasan ribu bibit ikan untuk kelompok budidaya

Lebih lanjut, alumni Universitas Palangka Raya ini juga mengajak masyarakat umum, khususnya yang di daerahnya sudah tersedia jaringan telekomunikasi, untuk melakukan sensus penduduk online sesegera mungkin.

Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, sensus penduduk sangat bermanfaat bagi pemerintah, salah satunya adalah untuk penguatan data administrasi kependudukan menuju satu data Indonesia.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gumas Waras mengatakan bahwa pelaksanaan sensus penduduk online  awalnya dijadwalkan berakhir pada 31 Maret 2020 dan selanjutnya pada Juni 2020 dilakukan sensus penduduk wawancara.

“Akibat pandemi COVID-19, sensus penduduk online diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Sedangkan sensus penduduk wawancara, yakni pencacahan dari rumah ke rumah, rencananya dilakukan selama September 2020,” demikian Waras.

Baca juga: Petugas posko gugus tugas terima bantuan dari PDIP Gumas

Baca juga: Puskesmas di Gumas terima bantuan APD

Baca juga: Legislator Gumas gandeng penjahit lokal siapkan masker untuk masyarakat
 

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024