Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Tengah HM Haris Sadikin mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia Kalteng, yang telah menyediakan dan memberikan vitamin serta makanan ekstra kepada puluhan wartawan di Kota Palangka Raya.
Bantuan dari BI Kalteng itu sangat bermanfaat karena wartawan merupakan salah satu profesi yang rentan tertular virus corona atau COVID-19, kata Haris usai menerima secara simbolis vitamin dan sejumlah makanan ekstra di Palangka Raya, Kamis.
"Rentan tertular karena tugasnya berada di luar rumah, berhubungan dengan banyak orang, dan masuk ke wilayah yang terpapar COVID-19. Kerentanan itu, hendaknya perlu menjadi perhatian bersama," kata dia.
Menurut dia, selain wartawan harus patuh terhadap protocol COVID-19, perlu menjaga imunitas tubuh. Hal itu agar penyebaran virus bisa diantisipasi. Bantuan vitamin dan makanan ekstra, menjadi bagian penambah imunitas tubuh.
"Wartawan perlu menjaga daya tahan tubuh. Bantuan yang diberikan, pastinya sangat bermanfaat. Kesehatan wartawan sangat perlu diperhatikan, mengingat tugasnya yang sangat kompleks," kata Harris.
Sementara itu, Kepala BI perwakilan Kalteng Rihando mengatakan, wartawan mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi. Berita-berita yang ditulis sejauh ini juga cukup mengedukasi masyarakat, bahkan menjadi pendorong bagi pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19.
"Wartawan menjadi bagian terdepan dalam penanganan COVID-19. Itu tidak bisa dihindari. Melalui berita yang ditulis, wartawan memberikan edukasi kepada masyarakat," kata dia di sela penyerahan bantuan kepada vitamin dan makanan ekstra kepada Ketua PWI Kalteng.
Baca juga: BI perkirakan ekonomi di Kalteng melambat akibat COVID-19
Menurut dia, situasi penyebaran COVID-19 di seluruh dunia, termasuk di Kalteng, sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga masyarakat perlu diberikan informasi yang benar terkait perkembangan kasus. Hal itu untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat.
Dia mengatakan jangan sampai masyarakat tergiring pada opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itulah tugas wartawan sekarang ini semakin berat, bahkan rentan terhadap penyebaran COVID-19.
"Kami dari BI merasa peduli dan ingin memberikan bantuan kepada wartawan. Saya juga mengajak semua pihak peduli terhadap profesi yang rentan. Hendaknya tergerak membantu," demikian Rihando.
Baca juga: QRIS salah satu cara cegah penyebaran virus corona, kata BI Kalteng
Baca juga: Terkait Covid-19, BI nilai perekonomian Kalteng pada aktivitas ekspor stabil
Bantuan dari BI Kalteng itu sangat bermanfaat karena wartawan merupakan salah satu profesi yang rentan tertular virus corona atau COVID-19, kata Haris usai menerima secara simbolis vitamin dan sejumlah makanan ekstra di Palangka Raya, Kamis.
"Rentan tertular karena tugasnya berada di luar rumah, berhubungan dengan banyak orang, dan masuk ke wilayah yang terpapar COVID-19. Kerentanan itu, hendaknya perlu menjadi perhatian bersama," kata dia.
Menurut dia, selain wartawan harus patuh terhadap protocol COVID-19, perlu menjaga imunitas tubuh. Hal itu agar penyebaran virus bisa diantisipasi. Bantuan vitamin dan makanan ekstra, menjadi bagian penambah imunitas tubuh.
"Wartawan perlu menjaga daya tahan tubuh. Bantuan yang diberikan, pastinya sangat bermanfaat. Kesehatan wartawan sangat perlu diperhatikan, mengingat tugasnya yang sangat kompleks," kata Harris.
Sementara itu, Kepala BI perwakilan Kalteng Rihando mengatakan, wartawan mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi. Berita-berita yang ditulis sejauh ini juga cukup mengedukasi masyarakat, bahkan menjadi pendorong bagi pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19.
"Wartawan menjadi bagian terdepan dalam penanganan COVID-19. Itu tidak bisa dihindari. Melalui berita yang ditulis, wartawan memberikan edukasi kepada masyarakat," kata dia di sela penyerahan bantuan kepada vitamin dan makanan ekstra kepada Ketua PWI Kalteng.
Baca juga: BI perkirakan ekonomi di Kalteng melambat akibat COVID-19
Menurut dia, situasi penyebaran COVID-19 di seluruh dunia, termasuk di Kalteng, sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga masyarakat perlu diberikan informasi yang benar terkait perkembangan kasus. Hal itu untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat.
Dia mengatakan jangan sampai masyarakat tergiring pada opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itulah tugas wartawan sekarang ini semakin berat, bahkan rentan terhadap penyebaran COVID-19.
"Kami dari BI merasa peduli dan ingin memberikan bantuan kepada wartawan. Saya juga mengajak semua pihak peduli terhadap profesi yang rentan. Hendaknya tergerak membantu," demikian Rihando.
Baca juga: QRIS salah satu cara cegah penyebaran virus corona, kata BI Kalteng
Baca juga: Terkait Covid-19, BI nilai perekonomian Kalteng pada aktivitas ekspor stabil