Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat, meminta setiap desa di daerah setempat dapat mengaktifkan Posko Desa Siaga COVID-19 selama 24 jam penuh, dengan salah satu tugasnya adalah mengawasi dan mendata warga yang datang.
"Fungsi posko desa ini agar menjaga warga masyarakat untuk tidak bepergian keluar daerah terutama ke daerah zona merah. Selain itu juga untuk melakukan pengecekan terhadap warganya bersama petugas kesehatan secara door to door," pinta Ben Brahim di Kuala Kapuas, Rabu.
Permintaan ini disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi pandemi COVID-19 dengan seluruh kecamatan dan desa se-Kabupaten Kapuas melalui video conference.
Ben juga meminta desa menyiapkan tempat cuci tangan dengan menggunakan tandon atau tong yang besar dan diisi air bersih. Sementara itu, kepada petugas yang berjaga, diminta agar dapat diberikan insentif oleh desa dengan menggunakan Dana Desa atau Anggaran Dana Desa (DD/ADD). Begitu juga kepada Camat untuk berkeliling dari desa ke desa guna melakukan pemantauan setiap hari.
"Saya berpesan kepada para camat dan kepala desa untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa terus bersemangat dan maksimal dalam melayani masyarakatnya dan mencegah pandemi COVID-19 ini meluas, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas," pesan Ben Brahim.
Sementara itu, rapat koordinasi yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas bersama dengan Tim Satgas COVID-19 dan TAP3MD ini berlangsung di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Kapuas.
Kegiatan yang melibatkan 17 camat dan seluruh kepala desa ini secara khusus membahas beberapa hal penting diantaranya percepatan penyaluran DD/ADD tahun anggaran 2020, penyesuaian kebijakan pemerintah pusat terkait penggunaan DD/ADD tahun anggaran 2020 dan membuka akses komunikasi dan koordinasi tetap terus berjalan dalam rangka pengendalian manajemen penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa.
Rapat tersebut berjalan dengan lancar dengan adanya komunikasi yang interaktif dengan para camat dan kepala desa, khususnya pada sesi tanya jawab meski Rakor melalui vidcon ini baru pertama kali dilaksanakan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, Yanmarto, menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang terus mendukung dan secara khusus berkesempatan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Beliau pada saat itu bisa menyapa dan bertatap muka langsung melalui vidcon serta menyampaikan pesan dan arahan kepada seluruh camat dan para kepala desa,” kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, Yanmarto.
Baca juga: Ini panduan Ramadhan bagi umat muslim di Kapuas
Baca juga: Bupati Kapuas tandatangani serah terima pekerjaan TMMD
"Fungsi posko desa ini agar menjaga warga masyarakat untuk tidak bepergian keluar daerah terutama ke daerah zona merah. Selain itu juga untuk melakukan pengecekan terhadap warganya bersama petugas kesehatan secara door to door," pinta Ben Brahim di Kuala Kapuas, Rabu.
Permintaan ini disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi pandemi COVID-19 dengan seluruh kecamatan dan desa se-Kabupaten Kapuas melalui video conference.
Ben juga meminta desa menyiapkan tempat cuci tangan dengan menggunakan tandon atau tong yang besar dan diisi air bersih. Sementara itu, kepada petugas yang berjaga, diminta agar dapat diberikan insentif oleh desa dengan menggunakan Dana Desa atau Anggaran Dana Desa (DD/ADD). Begitu juga kepada Camat untuk berkeliling dari desa ke desa guna melakukan pemantauan setiap hari.
"Saya berpesan kepada para camat dan kepala desa untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa terus bersemangat dan maksimal dalam melayani masyarakatnya dan mencegah pandemi COVID-19 ini meluas, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas," pesan Ben Brahim.
Sementara itu, rapat koordinasi yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas bersama dengan Tim Satgas COVID-19 dan TAP3MD ini berlangsung di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Kapuas.
Kegiatan yang melibatkan 17 camat dan seluruh kepala desa ini secara khusus membahas beberapa hal penting diantaranya percepatan penyaluran DD/ADD tahun anggaran 2020, penyesuaian kebijakan pemerintah pusat terkait penggunaan DD/ADD tahun anggaran 2020 dan membuka akses komunikasi dan koordinasi tetap terus berjalan dalam rangka pengendalian manajemen penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa.
Rapat tersebut berjalan dengan lancar dengan adanya komunikasi yang interaktif dengan para camat dan kepala desa, khususnya pada sesi tanya jawab meski Rakor melalui vidcon ini baru pertama kali dilaksanakan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, Yanmarto, menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang terus mendukung dan secara khusus berkesempatan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Beliau pada saat itu bisa menyapa dan bertatap muka langsung melalui vidcon serta menyampaikan pesan dan arahan kepada seluruh camat dan para kepala desa,” kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, Yanmarto.
Baca juga: Ini panduan Ramadhan bagi umat muslim di Kapuas
Baca juga: Bupati Kapuas tandatangani serah terima pekerjaan TMMD