Jakarta (ANTARA) - Film animasi Warner Bros, "Scoob" akan melewatkan rilis di bioskop dan memilih untuk tayang bulan depan di layanan penyewaan digital.
Animasi yang didasarkan pada karakter "Scooby-Doo" ini akan tersedia mulai 15 Mei untuk Amerika Serikat dan Kanada dengan harga sewa 19,99 dolar Amerika dan dijual dengan harga 24,99 dolar.
Awalnya film tersebut akan tayang di bioskop pada 15 Mei. Namun terpaksa ditunda tanpa batas waktu karena pandemi virus corona yang memaksa bioskop tutup.
"Kami semua ingin sekali bisa menampilkan film-film kami di bioskop, kami menemukan cara baru yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menuntut pemikiran kreatif dan kemampuan beradaptasi untuk mendistribusikan konten kami," ujar CEO Warner Bros, Ann Sarnoff dilansir Variety, Rabu.
"Kami tahu penggemar sangat ingin melihat 'Scoob' dan kami senang kami dapat memberikan film yang bagus ini untuk dinikmati keluarga ketika mereka bersama," lanjutnya.
Keputusan drastis ini dibuat setelah Universal mengumumkan bahwa "Trolls World Tur" mengubah peluncuran bioskopnya ke video premium on demand dan hal tersebut menjadi debut terbesar bagi rental digital.
Berita itu merupakan pukulan keras bagi pemilik bioskop. Pihak studio pun dipaksa untuk merombak jadwal rilis yang telah ditetapkan dan menemukan tanggal baru meski bioskop tetap tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Sebagian besar, studio telah berkomitmen untuk menjaga film utama mereka tetap tayang di layar lebar. Namun, Paramount memilih untuk menjual komedi romantis "The Lovebirds" ke Netflix, sementara Disney mengirim petualangan sci-fi "Artemis Fowl" ke Disney Plus atau layanan streaming studio tersebut.
"Scoob" disutradarai oleh Tony Cervone. Film ini menampilkan Will Forte, Gina Rodriguez, Zac Efron dan Amanda Seyfried sebagai pengisi suara.
Animasi yang didasarkan pada karakter "Scooby-Doo" ini akan tersedia mulai 15 Mei untuk Amerika Serikat dan Kanada dengan harga sewa 19,99 dolar Amerika dan dijual dengan harga 24,99 dolar.
Awalnya film tersebut akan tayang di bioskop pada 15 Mei. Namun terpaksa ditunda tanpa batas waktu karena pandemi virus corona yang memaksa bioskop tutup.
"Kami semua ingin sekali bisa menampilkan film-film kami di bioskop, kami menemukan cara baru yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menuntut pemikiran kreatif dan kemampuan beradaptasi untuk mendistribusikan konten kami," ujar CEO Warner Bros, Ann Sarnoff dilansir Variety, Rabu.
"Kami tahu penggemar sangat ingin melihat 'Scoob' dan kami senang kami dapat memberikan film yang bagus ini untuk dinikmati keluarga ketika mereka bersama," lanjutnya.
Keputusan drastis ini dibuat setelah Universal mengumumkan bahwa "Trolls World Tur" mengubah peluncuran bioskopnya ke video premium on demand dan hal tersebut menjadi debut terbesar bagi rental digital.
Berita itu merupakan pukulan keras bagi pemilik bioskop. Pihak studio pun dipaksa untuk merombak jadwal rilis yang telah ditetapkan dan menemukan tanggal baru meski bioskop tetap tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Sebagian besar, studio telah berkomitmen untuk menjaga film utama mereka tetap tayang di layar lebar. Namun, Paramount memilih untuk menjual komedi romantis "The Lovebirds" ke Netflix, sementara Disney mengirim petualangan sci-fi "Artemis Fowl" ke Disney Plus atau layanan streaming studio tersebut.
"Scoob" disutradarai oleh Tony Cervone. Film ini menampilkan Will Forte, Gina Rodriguez, Zac Efron dan Amanda Seyfried sebagai pengisi suara.