Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 16 tim Player Unknown's Battleground (PUBG) akan saling bertempur dalam turnamen daring Mobile Pro League (PMPL) Spring Split 2020 South East Asia (SEA) yang siap digelar pada 1-3 Mei 2020.
"Selamat kepada 16 tim yang telah berhasil lolos ke babak PMPL Spring Split 2020 SEA. Hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa yang telah diraih oleh ke-16 tim," ujar Direktur Marketing PUBG Mobile untuk Asia Tenggara, Oliver Ye, dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam turnamen itu, Indonesia mengirimkan tiga wakilnya yakni Bigetron Red Aliens, Morph Team, dan Onic Esports. Mereka akan saling memperebutkan Chicken Dinner dengan tim-tim terkuat lainnya di Asia Tenggara.
Bigetron Red Aliens menjadi harapan Indonesia untuk bisa keluar sebagai nomor satu di Asia Tenggara, apalagi mereka berhasil menjadi juara dunia kompetisi PUBG Mobile Club Open Global Final Stage musim 2019. Namun Morph Team dan Onic Esports juga memiliki kans untuk duduk di posisi pertama.
"Sebagaimana diketahui PUBG Mobile Pro League merupakan ajang pencarian tim terbaik dari yang terbaik untuk bisa berbicara di pentas dunia. Kami melihat Indonesia memiliki talenta-talenta eSports yang dibutuhkan untuk menjadi tim PUBG Mobile terbaik di dunia," kata dia.
Bigetron RA, Morph Team, dan Onic Esports akan bersaing melawan RRQ AThena (juara PMCO SEA Fall 2019), Illuminate The Murder, Golden Cat dan King Of Gamers CLub dari Thailand; Team Secret, Yoodo Gank, dan Bigetron AROV dari Malaysia; .Blacklist International dari Filipina; Orange Esports.CG dari Kamboja; dan Yangon Galacticos dari Myanmar yang lolos di kompetisi SEA Wildcard.
Sementara tiga perwakilan dari Vietnam akan ditentukan di PMPL Grand Final 2020 series Vietnam, yang diadakan tanggal 24-26 April 2020 ini.
Para tim tersebut akan mempertandingkan 18 game dalam tiga hari, di mana akan terdapat enam game dalam sehari di empat map PUBG Mobile yaitu Erangel, Sanhok, Miramar, dan Vikendi.
Turnamen ini akan ditayangkan secara live stream di channel Facebook Gaming PUBG Mobile Indonesia @PUBG Mobile dan memperebutkan prize pool hadiah uang senilai lebih dari 150 ribu dolar AS serta dua jatah tiket lolos langsung ke babak PUBG Mobile World League Spring 2020.
Olivier memprediksi PMPL Spring Split 2020 South East Asia akan berjalan sengit. Seperti Morph Team (tim bentukan Youtuber Reza Arap) yang aksinya dalam babak PMPL Grand final series Indonesia hampir saja mengambil tahta juara dari Bigetron RA.
Malaysia dan Singapura juga terdapat subtim dari Bigetron Esport yang berbasis di Malaysia, yaitu Bigetron AROV, di mana salah satu skuadnya adalah pelatih yang membawa Bigetron RA menjadi juara dunia di tahun 2019 lalu, yaitu Boyka. Sementara untuk series Thailand, terdapat King Of Gamers Club yang diperkirakan bisa menjadi kuda hitam di turnamen ini.
"Kehadiran PMPL semakin memperluas lingkup ekosistem esports di Indonesia khususnya PUBG Mobile di Indonesia," katanya.
"Selamat kepada 16 tim yang telah berhasil lolos ke babak PMPL Spring Split 2020 SEA. Hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa yang telah diraih oleh ke-16 tim," ujar Direktur Marketing PUBG Mobile untuk Asia Tenggara, Oliver Ye, dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam turnamen itu, Indonesia mengirimkan tiga wakilnya yakni Bigetron Red Aliens, Morph Team, dan Onic Esports. Mereka akan saling memperebutkan Chicken Dinner dengan tim-tim terkuat lainnya di Asia Tenggara.
Bigetron Red Aliens menjadi harapan Indonesia untuk bisa keluar sebagai nomor satu di Asia Tenggara, apalagi mereka berhasil menjadi juara dunia kompetisi PUBG Mobile Club Open Global Final Stage musim 2019. Namun Morph Team dan Onic Esports juga memiliki kans untuk duduk di posisi pertama.
"Sebagaimana diketahui PUBG Mobile Pro League merupakan ajang pencarian tim terbaik dari yang terbaik untuk bisa berbicara di pentas dunia. Kami melihat Indonesia memiliki talenta-talenta eSports yang dibutuhkan untuk menjadi tim PUBG Mobile terbaik di dunia," kata dia.
Bigetron RA, Morph Team, dan Onic Esports akan bersaing melawan RRQ AThena (juara PMCO SEA Fall 2019), Illuminate The Murder, Golden Cat dan King Of Gamers CLub dari Thailand; Team Secret, Yoodo Gank, dan Bigetron AROV dari Malaysia; .Blacklist International dari Filipina; Orange Esports.CG dari Kamboja; dan Yangon Galacticos dari Myanmar yang lolos di kompetisi SEA Wildcard.
Sementara tiga perwakilan dari Vietnam akan ditentukan di PMPL Grand Final 2020 series Vietnam, yang diadakan tanggal 24-26 April 2020 ini.
Para tim tersebut akan mempertandingkan 18 game dalam tiga hari, di mana akan terdapat enam game dalam sehari di empat map PUBG Mobile yaitu Erangel, Sanhok, Miramar, dan Vikendi.
Turnamen ini akan ditayangkan secara live stream di channel Facebook Gaming PUBG Mobile Indonesia @PUBG Mobile dan memperebutkan prize pool hadiah uang senilai lebih dari 150 ribu dolar AS serta dua jatah tiket lolos langsung ke babak PUBG Mobile World League Spring 2020.
Olivier memprediksi PMPL Spring Split 2020 South East Asia akan berjalan sengit. Seperti Morph Team (tim bentukan Youtuber Reza Arap) yang aksinya dalam babak PMPL Grand final series Indonesia hampir saja mengambil tahta juara dari Bigetron RA.
Malaysia dan Singapura juga terdapat subtim dari Bigetron Esport yang berbasis di Malaysia, yaitu Bigetron AROV, di mana salah satu skuadnya adalah pelatih yang membawa Bigetron RA menjadi juara dunia di tahun 2019 lalu, yaitu Boyka. Sementara untuk series Thailand, terdapat King Of Gamers Club yang diperkirakan bisa menjadi kuda hitam di turnamen ini.
"Kehadiran PMPL semakin memperluas lingkup ekosistem esports di Indonesia khususnya PUBG Mobile di Indonesia," katanya.