Palangka Raya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah segera memeriksa kondisi kesehatan sejumlah wartawan yang memiliki riwayat kontak erat dengan Wali Kota Fairid Naparin setelah sang wali kota dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah M Haris Sadikin, Selasa, membenarkan bahwa petugas medis akan jemput bola mendatangi kediaman para jurnalis untuk dilakukan pemeriksaan.
Mereka adalah wartawan yang pada Minggu (26/4) malam meliput rapat di gedung Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 yang dipimpin oleh Wali Kota Fairid Naparin.
"Kami dari PWI sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinkes Kota Palangka Raya dr Andjar, mereka rencananya akan memeriksa wartawan yang berkontak erat dengan wali kota terlebih dahulu dengan cara mendatangi kediaman mereka," kata Haris Sadikin di Palangka Raya, Selasa.
Haris menyampaikan, sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, tim penanggulangan COVID-19 yang malam itu yang turut hadir juga sudah memegang data para wartawan yang hadir dan kontak erat dengan wali kota.
Mereka selain memiliki daftar nama, pihaknya juga memiliki foto dan video wartawan yang hadir. Hal tersebut guna memudahkan tim penanganan COVID-19 untuk melakukan pengambilan rapid test, dengan cara mendatangi secara langsung ke rumah-rumah wartawan tersebut.
Baca juga: Reaksi Wali Kota Palangka Raya saat dinyatakan positif COVID-19
"Setelah memeriksa mereka yang erat langsung berkontak, tim akan melakukan pemeriksaan terhadap wartawan yang tidak erat berkontak dengan wali kota. Maka dari itu nantinya pemeriksaannya secara bertahap," ungkapnya.
Haris berharap wartawan yang malam itu berkontak erat ataupun tidak secara langsung, ketika nantinya dilakukan rapid test hasilnya negatif dan tidak menjadi waswas bagi mereka, sehingga bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Bagi siapa saja yang ada saat kegiatan yang dipimpin wali kota tersebut, khususnya wartawan, dalam beberapa hari ini diminta bisa melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Hal ini guna mengikuti protokol dari Kementerian Kesehatan dalam rangka pencegahan, selanjutnya guna mengetahui kondisi mereka secara pribadi, apakah ada gejala atau tidak setelah mengikuti kegiatan itu," demikian Haris.
Baca juga: Lima orang yang diamankan saat penggrebekan di Palangka Raya dilepas
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya akan klarifikasi hasil swab terkait dirinya positif Corona
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah M Haris Sadikin, Selasa, membenarkan bahwa petugas medis akan jemput bola mendatangi kediaman para jurnalis untuk dilakukan pemeriksaan.
Mereka adalah wartawan yang pada Minggu (26/4) malam meliput rapat di gedung Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 yang dipimpin oleh Wali Kota Fairid Naparin.
"Kami dari PWI sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinkes Kota Palangka Raya dr Andjar, mereka rencananya akan memeriksa wartawan yang berkontak erat dengan wali kota terlebih dahulu dengan cara mendatangi kediaman mereka," kata Haris Sadikin di Palangka Raya, Selasa.
Haris menyampaikan, sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, tim penanggulangan COVID-19 yang malam itu yang turut hadir juga sudah memegang data para wartawan yang hadir dan kontak erat dengan wali kota.
Mereka selain memiliki daftar nama, pihaknya juga memiliki foto dan video wartawan yang hadir. Hal tersebut guna memudahkan tim penanganan COVID-19 untuk melakukan pengambilan rapid test, dengan cara mendatangi secara langsung ke rumah-rumah wartawan tersebut.
Baca juga: Reaksi Wali Kota Palangka Raya saat dinyatakan positif COVID-19
"Setelah memeriksa mereka yang erat langsung berkontak, tim akan melakukan pemeriksaan terhadap wartawan yang tidak erat berkontak dengan wali kota. Maka dari itu nantinya pemeriksaannya secara bertahap," ungkapnya.
Haris berharap wartawan yang malam itu berkontak erat ataupun tidak secara langsung, ketika nantinya dilakukan rapid test hasilnya negatif dan tidak menjadi waswas bagi mereka, sehingga bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Bagi siapa saja yang ada saat kegiatan yang dipimpin wali kota tersebut, khususnya wartawan, dalam beberapa hari ini diminta bisa melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Hal ini guna mengikuti protokol dari Kementerian Kesehatan dalam rangka pencegahan, selanjutnya guna mengetahui kondisi mereka secara pribadi, apakah ada gejala atau tidak setelah mengikuti kegiatan itu," demikian Haris.
Baca juga: Lima orang yang diamankan saat penggrebekan di Palangka Raya dilepas
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya akan klarifikasi hasil swab terkait dirinya positif Corona