Jakarta (ANTARA) - Xiaomi dilaporkan akan meluncurkan smartphone gaming, Black Shark 3 dan versi yang disempurnakan -- Black Shark 3 Pro, di Eropa pada Mei, setelah dirilis di China pada Februari.
Dikutip dari Phone Arena, Senin, ponsel Black Shark terbaru tersebut bukan hanya perangkat gaming yang kuat, tetapi juga dikemas dengan dukungan 5G, yang membuatnya cocok untuk banyak pasar Eropa.
Selain itu, perangkat tersebut juga lebih terjangkau dibandingkan dengan flagship lainnya, meskipun menawarkan perangkat keras yang sama.
Baca juga: Black Shark gandeng Nreal di CES 2020
Kedua ponsel Black Shark 3 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 865, ditambah dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB. Selain itu, perangkat tersebut juga dibekali fitur pengaturan tiga kamera dengan kamera utama 64MP, kamera sudut lebar 13MP dan kamera berkedalaman 5MP.
Perbedaan antara dua smartphone gaming tersebut terletak pada ukuran layar dan kapasitas baterai. Black Shark 3 menawarkan layar 6,7 inci dengan resolusi 1080+ dan baterai 4.720mAh, sementara Black Shark 3 versi Pro hadir dengan layar 7,1 inci dengan resolusi 1440p dan baterai yang sedikit lebih besar, 5.000mAh.
Harga untuk pasar Eropa belum tersedia, namun Black Shark 3 dijual di China dengan harga sekitar Rp7,2 juta, sedangkan versi Pro dibanderol dengan harga sekitar Rp9,7 juta. Namun, harga di Eropa diperkirakan akan sedikit lebih tinggi.
Baca juga: Xiaomi segera luncurkan ponsel gaming Black Shark
Baca juga: Ponsel gaming hadir dua model Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro di Indonesia
Baca juga: Penerus Black Shark Xiaomi segera meluncur
Dikutip dari Phone Arena, Senin, ponsel Black Shark terbaru tersebut bukan hanya perangkat gaming yang kuat, tetapi juga dikemas dengan dukungan 5G, yang membuatnya cocok untuk banyak pasar Eropa.
Selain itu, perangkat tersebut juga lebih terjangkau dibandingkan dengan flagship lainnya, meskipun menawarkan perangkat keras yang sama.
Baca juga: Black Shark gandeng Nreal di CES 2020
Kedua ponsel Black Shark 3 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 865, ditambah dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB. Selain itu, perangkat tersebut juga dibekali fitur pengaturan tiga kamera dengan kamera utama 64MP, kamera sudut lebar 13MP dan kamera berkedalaman 5MP.
Perbedaan antara dua smartphone gaming tersebut terletak pada ukuran layar dan kapasitas baterai. Black Shark 3 menawarkan layar 6,7 inci dengan resolusi 1080+ dan baterai 4.720mAh, sementara Black Shark 3 versi Pro hadir dengan layar 7,1 inci dengan resolusi 1440p dan baterai yang sedikit lebih besar, 5.000mAh.
Harga untuk pasar Eropa belum tersedia, namun Black Shark 3 dijual di China dengan harga sekitar Rp7,2 juta, sedangkan versi Pro dibanderol dengan harga sekitar Rp9,7 juta. Namun, harga di Eropa diperkirakan akan sedikit lebih tinggi.
Baca juga: Xiaomi segera luncurkan ponsel gaming Black Shark
Baca juga: Ponsel gaming hadir dua model Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro di Indonesia
Baca juga: Penerus Black Shark Xiaomi segera meluncur