Pulang Pisau (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Muliyanto Budihardjo memastikan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit setempat tidak menularkan virus Corona atau COVID-19, akibat terbatasnya ruang di RSUD Doris Sylvanus untuk menampung PDP di sejumlah daerah. 

“Satu orang PDP dirawat di ruang dan gedung terpisah dari pasien umum dengan diawasi dan ditangani oleh tim perawat dan dokter tersendiri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk berobat,” kata Muliyanto, Selasa. 

Dikatakan Muliyanto, bahwa tim medis yang merawat PDP juga selalu dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) secara lengkap agar terlindungi dan terminimalisir dari paparan COVID-19. 

Pihak rumah sakit umum daerah setempat menempatkan petugas khusus untuk menjaga satu orang PDP itu dan dibuat papan informasi COVID-19 agar masyarakat mengetahui dan tidak masuk ke area perawatan. 

Menurut Muliyanto, seharusnya PDP ini di rujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 yakni RSUD Doris Silvanus Palangka Raya tapi karena di sana ruangan sudah penuh, maka sementara dirawat di RSUD Pulang Pisau. 

Selanjutnya PDP ini dipindahkan juga ke tempat perawatan khusus COVID-19 dengan menggunakan gedung Christiany Center yang masih dalam penyiapan sarana dan prasarana, termasuk persiapan ranjang pasien dan pemasangan pendingin ruangan. 

“Diperkirakan akhir minggu ini sarana prasarana tersebut sudah lengkap dan bisa ditempati untuk isolasi dan perawatan pasien COVID-19,” ucap Muliyanto. 

Sementara itu perkembangan lasis COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau hingga Selasa (5/5/2020), dikatakan Muliyanto, satu orang Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari Desa Sebangau Mulya Kecamatan Sebangau Kuala telah selesai. 

Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dinyatakan negatif ada dua orang dari Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang. 

Tim Gugus Tugas Penangan COVID-19 juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang OTG yang berkaitan dengan kasus positif COVID-19 Palangka Raya setelah dilakukan rapid test hasilnya negatif terpapar. 

Baca juga: DPPKAD Pulpis pangkas habis bantuan hibah ormas untuk penanganan COVID-19

Baca juga: Tanggap darurat, Gugus Tugas COVID-19 Pulang Pisau diminta lebih maksimal

Pewarta : Adi Waskito
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024