Buntok, Kalteng (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri menyatakan bahwa kinerja pemerintah kabupaten selama tahun 2019 mencakup enam bidang yang meliputi pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur, kependudukan, serta bidang komunikasi dan informatika.
Untuk pendidikan indikator kinerja APM tingkat Sekolah Dasar (SD) capaiannya 79,14 persen dari target 95,5 persen, Eddy Raya saat menyampaikan pidato pengantar pertanggungjawaban pada sidang paripurna DPRD Barsel di Buntok, Rabu.
"Kalau angka kelulusan 100 persen dari target 95 persen, dan angka melanjutkan SD sederajat capaian 74,40 persen dari target 95 persen," tambahnya.
Sementara untuk indikator kinerja APM pada tingkat SMP sederajat dengan capaian 50,31 persen dari target 86 persen, dan capaian angka kelulusan 100 persen dari target 85 persen, dan begitu juga dengan capaian angka melanjutkan sekolah SMP sederajat sebesar 88,06 persen dari target 88,82 persen.
Eddy Raya mengatakan untuk pencapaian kinerja dalam bidang ketahanan pangan dengan indikator informasi pasokan harga dan akses pangan daerah mencapai 97,22 persen dari target 91 persen. Stabilitas harga dan pasokan pangan dengan capaian 95,83 persen dari target 95 persen.
"Ketersediaan energi dan protein per kapital dengan capaian 115,73 persen dari target 91 persen," beber dia.
Capaian dalam bidang kesehatan dengan indikator kinerja penduduk miskin yang berobat dan terlayani di fasilitasi kesehatan sebesar 100 persen. Untuk angka kematian ibu (AKI) dengan capaian 0 persen dari target < 89 per >100.000 kelahiran, dan angka kematian bayi hanya 2,5 persen dari 1000 kelahiran dari target 6 per 1000 kelahiran. prevalensi balita gizi buruk 0,06 dari target < 4.
Dalam bidang infrastruktur dengan indikator kinerja proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (km) dengan capaian 191,14 persen dan persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik melebihi 40 km/jam dengan capaian 18,47 persen. Rumah tinggal bersantai dengan capaian 59 persen.
Baca juga: Legislator Barsel imbau masyarakat waspadai korsleting listrik saat banjir
"Persentase penduduk mendapatkan akses air minum di Kabupaten Barsel capaiannya juga sudah berada di angka 64,83 persen," kata Eddy Raya.
Pencapaian kinerja Kependudukan dengan indikator kinerja rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk sebesar 97 persen dari target 98 persen, dan cakupan penerbitan KTP dengan capaian 98,37 persen dari target 98 persen.
Sedangkan dari bidang komunikasi dan informatika dengan indikator kinerja persentase penduduk menggunakan handphone/telepon sebesar 80 persen dari target 89,90 persen, dan untuk proporsi rumah tangga dengan akses internet dengan capaian 65 persen dari target sebesar 70 persen pada 2019 lalu.
"Kami akan terus tingkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah di tahun mendatang, sehingga terwujudnya Barito Selatan sebagai daerah maju dan mandiri, sehingga terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera secara merata," demikian Eddy Raya.
Baca juga: Begini penjelasan mengenai kasus positif COVID-19 baru di Barsel
Baca juga: Pelaksanaan MTQ 2020 di Kalteng resmi dibatalkan
Untuk pendidikan indikator kinerja APM tingkat Sekolah Dasar (SD) capaiannya 79,14 persen dari target 95,5 persen, Eddy Raya saat menyampaikan pidato pengantar pertanggungjawaban pada sidang paripurna DPRD Barsel di Buntok, Rabu.
"Kalau angka kelulusan 100 persen dari target 95 persen, dan angka melanjutkan SD sederajat capaian 74,40 persen dari target 95 persen," tambahnya.
Sementara untuk indikator kinerja APM pada tingkat SMP sederajat dengan capaian 50,31 persen dari target 86 persen, dan capaian angka kelulusan 100 persen dari target 85 persen, dan begitu juga dengan capaian angka melanjutkan sekolah SMP sederajat sebesar 88,06 persen dari target 88,82 persen.
Eddy Raya mengatakan untuk pencapaian kinerja dalam bidang ketahanan pangan dengan indikator informasi pasokan harga dan akses pangan daerah mencapai 97,22 persen dari target 91 persen. Stabilitas harga dan pasokan pangan dengan capaian 95,83 persen dari target 95 persen.
"Ketersediaan energi dan protein per kapital dengan capaian 115,73 persen dari target 91 persen," beber dia.
Capaian dalam bidang kesehatan dengan indikator kinerja penduduk miskin yang berobat dan terlayani di fasilitasi kesehatan sebesar 100 persen. Untuk angka kematian ibu (AKI) dengan capaian 0 persen dari target < 89 per >100.000 kelahiran, dan angka kematian bayi hanya 2,5 persen dari 1000 kelahiran dari target 6 per 1000 kelahiran. prevalensi balita gizi buruk 0,06 dari target < 4.
Dalam bidang infrastruktur dengan indikator kinerja proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (km) dengan capaian 191,14 persen dan persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik melebihi 40 km/jam dengan capaian 18,47 persen. Rumah tinggal bersantai dengan capaian 59 persen.
Baca juga: Legislator Barsel imbau masyarakat waspadai korsleting listrik saat banjir
"Persentase penduduk mendapatkan akses air minum di Kabupaten Barsel capaiannya juga sudah berada di angka 64,83 persen," kata Eddy Raya.
Pencapaian kinerja Kependudukan dengan indikator kinerja rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk sebesar 97 persen dari target 98 persen, dan cakupan penerbitan KTP dengan capaian 98,37 persen dari target 98 persen.
Sedangkan dari bidang komunikasi dan informatika dengan indikator kinerja persentase penduduk menggunakan handphone/telepon sebesar 80 persen dari target 89,90 persen, dan untuk proporsi rumah tangga dengan akses internet dengan capaian 65 persen dari target sebesar 70 persen pada 2019 lalu.
"Kami akan terus tingkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah di tahun mendatang, sehingga terwujudnya Barito Selatan sebagai daerah maju dan mandiri, sehingga terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera secara merata," demikian Eddy Raya.
Baca juga: Begini penjelasan mengenai kasus positif COVID-19 baru di Barsel
Baca juga: Pelaksanaan MTQ 2020 di Kalteng resmi dibatalkan