Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi meminta warga yang sudah sembuh dari COVID-19 bisa membantu pemerintah mensosialisasikan pencegahan virus mematikan tersebut.

"Pasien sembuh diharapkan menjadi garda terdepan memberikan sosialisasi kepada masyarakat ketika bertemu orang lain dengan menceritakan tentang bagaimana yang mereka jalani selama dirawat," kata Supian di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur di Sampit, Senin.

Hingga saat ini ada 16 warga Kotawaringin Timur yang terjangkit COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 orang berhasil sembuh, empat orang masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit dan dua orang meninggal dunia.

Supian tampak gembira mengabarkan bahwa hari ini ada tiga pasien positif COVID-19 yang berhasil sembuh. Dia berharap empat orang pasien yang masih dirawat juga segera sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pasien yang sudah sembuh diharapkan berbagi pengalaman kepada masyarakat luas tentang mereka alami. Pengalaman beratnya perjuangan untuk sembuh serta bahayanya COVID-19 diharapkan dapat menyadarkan masyarakat sehingga mau melakukan pencegahan virus mematikan tersebut.

"Mereka bisa mengajak masyarakat menjaga kesehatan. Ceritakan positif dan negatifnya seperti apa sehingga menjadi pemikiran bagi masyarakat Kotawaringin Timur sehingga berpikir untuk mencegah COVID-19," harap Supian.

Masyarakat diharapkan bisa menerima mantan penderita COVID-19 sebaik mungkin sehingga bisa hidup normal seperti biasa. Mereka bisa menjadi tempat bertanya untuk mencegah COVID-19, bukan malah dijauhi atau dikucilkan.

Supian berterima kasih atas kerja keras tim medis dalam mengobati pasien. Perkembangan ini juga tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga di tingkat desa dalam melakukan upaya pencegahan.

Seperti di Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu, Supian mengapresiasi karena petugas menjalankan tugas memeriksa pasien hingga malam hari. Dia berharap posko di perbatasan wilayah lainnya juga melaksanakan tugas dengan baik.

Meski kasus positif COVID-19 berkurang, masyarakat diminta tidak lengah karena belum tentu penyakit ini hilang. Semua pihak berharap tidak ada lagi pasien COVID-19 seraya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap virus tersebut.

"Pencegahan harus tetap kita lakukan. Patuhi imbauan pemerintah. Target kita tidak sampai diberlakukan PSBB atau PSBK di Kotawaringin Timur. Mudah-mudahan bisa sembuh total dan nol ODP, PDP serta positif," demikian Supian.

Baca juga: Begini teknis reses DPRD Kotim di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kotim bertambah tiga orang

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024