Sampit (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang berhasil sembuh bertambah tiga orang sehingga total menjadi 10 orang.
"Alhamdulillah hari ini ada tiga pasien COVID-19 yang sembuh. Mudah-mudahan semua pasien nantinya bisa sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Senin.
Multazam menyebutkan, tiga pasien COVID-19 yang sembuh adalah pasien 01, 08 dan 14. Ketiganya termasuk dalam kluster Gowa.
Saat ini tim medis RSUD dr Murjani Sampit terus berupaya melakukan yang terbaik demi kesembuhan seluruh pasien. Laporan diterima, kondisi empat pasien yang tersisa juga dalam kondisi membaik dan diharapkan segera sembuh.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 16 orang terdiri dari empat orang masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, 10 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dua menjadi 10 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tetap satu orang. RSUD dr Murjani Sampit juga masih merawat beberapa pasien positif COVID-19 rujukan dari Kabupaten Katingan.
Baca juga: PDIP Kotim dapat bantuan 1.718 paket sembako
Semakin banyaknya pasien yang sembuh diharapkan menjadi penyemangat bagi pasien lainnya agar juga bisa sembuh. Bagi tim medis, perkembangan ini juga menjadi penyemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien.
"Kita semua tentu berharap seluruh pasien bisa disembuhkan dan tidak ada lagi kasus baru. Semoga wabah COVID-19 ini segera berakhir," harap pria yang menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur.
Multazam mengimbau masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Caranya yaitu dengan tetap berada di rumah, menggunakan masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, tidak berkerumun, sering mencuci tangan, menjaga asupan gizi serta berolahraga dan istirahat teratur.
Peran masyarakat sangat penting untuk keberhasilan upaya penanganan COVID-19. Tanpa didukung masyarakat, kerja keras yang dilakukan pemerintah akan sia-sia.
Baca juga: Kesadaran masyarakat Kotim menggunakan masker masih memprihatinkan
Baca juga: Stok beras cukup, daging beku terkendala impor
"Alhamdulillah hari ini ada tiga pasien COVID-19 yang sembuh. Mudah-mudahan semua pasien nantinya bisa sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Senin.
Multazam menyebutkan, tiga pasien COVID-19 yang sembuh adalah pasien 01, 08 dan 14. Ketiganya termasuk dalam kluster Gowa.
Saat ini tim medis RSUD dr Murjani Sampit terus berupaya melakukan yang terbaik demi kesembuhan seluruh pasien. Laporan diterima, kondisi empat pasien yang tersisa juga dalam kondisi membaik dan diharapkan segera sembuh.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 16 orang terdiri dari empat orang masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, 10 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dua menjadi 10 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tetap satu orang. RSUD dr Murjani Sampit juga masih merawat beberapa pasien positif COVID-19 rujukan dari Kabupaten Katingan.
Baca juga: PDIP Kotim dapat bantuan 1.718 paket sembako
Semakin banyaknya pasien yang sembuh diharapkan menjadi penyemangat bagi pasien lainnya agar juga bisa sembuh. Bagi tim medis, perkembangan ini juga menjadi penyemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien.
"Kita semua tentu berharap seluruh pasien bisa disembuhkan dan tidak ada lagi kasus baru. Semoga wabah COVID-19 ini segera berakhir," harap pria yang menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur.
Multazam mengimbau masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Caranya yaitu dengan tetap berada di rumah, menggunakan masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, tidak berkerumun, sering mencuci tangan, menjaga asupan gizi serta berolahraga dan istirahat teratur.
Peran masyarakat sangat penting untuk keberhasilan upaya penanganan COVID-19. Tanpa didukung masyarakat, kerja keras yang dilakukan pemerintah akan sia-sia.
Baca juga: Kesadaran masyarakat Kotim menggunakan masker masih memprihatinkan
Baca juga: Stok beras cukup, daging beku terkendala impor