Kemenkes sebut 841 orang sembuh COVID

id Kemenkes,sembuh covid,COVID19,Kalteng,sub varian Arcturus atau XBB 1.16

Kemenkes sebut 841 orang sembuh COVID

Ilustrasi - Petugas melaksanakan tes antigen saat melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan di salah satu tempat usaha di Palangka Raya. (ANTARA/HO-Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya)

Sugiharto Purnama (ANTARA) - Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan ada 841 orang sembuh dari paparan penyakit COVID-19 merujuk laporan harian yang dikumpulkan pada pukul 12.00 WIB, Selasa (25/4).

"Tercatat sebanyak 841 kasus sembuh," demikian keterangan resmi Kemenkes RI yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Kesembuhan pasien yang terpapar Virus Corona itu menambah daftar akumulasi kasus sembuh secara nasional. Total akumulasi pasien sembuh saat ini berada pada angka 6.593.639 terhitung sejak pertama kali kasus COVID-19 diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Apabila melihat kasus persebaran di Indonesia, DKI Jakarta berada pada posisi tertinggi dalam kasus sembuh dengan jumlah mencapai 392 orang. Kemudian Jawa Timur sebanyak 195 orang, dan Jawa Tengah ada 93 orang.

Jumlah spesimen yang diambil oleh Kemenkes mencapai 13.842 spesimen dengan kasus positif tercatat 1.167 orang.

Dengan demikian akumulasi penduduk positif COVID-19 tercatat mencapai 6.765.727 kasus.

Sampai 25 April 2023 vaksin pertama yang telah disuntikkan kepada masyarakat tercatat 203,83 juta, vaksin kedua 174,87 juta, vaksin ketiga 68,73 juta, dan vaksin keempat 3,14 juta.

Pada penghujung tahun 2022 pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Indonesia kini memasuki masa transisi penanganan Virus Corona, sehingga pemerintah terus mendorong kegiatan vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas masyarakat.

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus COVID-19, terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi.

Apalagi kini muncul sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular, yang membuat masyarakat harus kembali memperketat protokol kesehatan (prokes), agar terhindar dari penularan Virus Corona varian baru tersebut.