Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Onkologi dari RSUP Persahabatan dr. Oni Khonsa, Sp.OG, Subsp. Onk mengatakan penyakit kanker tidak bisa disembuh namun dapat dikendalikan.
"Kalau kanker itu definisinya bukan sembuh, dia sama seperti asma, hipertensi, diabetes, ada kekambuhan bila tidak dikontrol, jadi pengobatan ini biar lebih terkontrol," ujar dr. Oni dalam webinar "AstraZeneca: Kampanye 10 Jari" di Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut, dr. Oni mengatakan kanker bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan layaknya tuberkulosis (TB). Kanker sendiri memiliki banyak jenis hingga tingkat keparahan yang berbeda.
Menurut dr. Oni, kambuh atau tidaknya sel kanker sangat ditentukan dari pengobatan, terapi dan juga gaya hidup pasiennya.
"Sesering apa kambuhnya? Itu sangat erat dengan stadium, jenis kankernya dan kondisi-kondisi lain penyerta pasien, bagaimana membuat pola hidup yang baik," ujar dr. Oni.
Sementara itu, dr. Oni juga mengatakan bahwa kista tidak selalu menjadi cikal bakal dari kanker. Hanya kista endrometrium saja yang bisa berkembang menjadi kanker.
Meski demikian, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui ganas atau tidaknya jenis kista tersebut.
"Mengarah ke ganas atau tidak dilihat dari tes, kista yang diduga jinak bisa berubah sifatnya. Ini bisa bertransformasi karena ada paparan karsinogen seperti dari zat kimia, rokok, vape," kata dr. Oni.
"Kalau ternyata waktu diperiksa kistanya masih eksis, terutama endrometrium maka hindari potensi karsinogen. Kista harus diambil dan dilihat jinak atau enggak tapi kalau enggak diambil harus dipantau terus," lanjutnya.
Berita Terkait
Rumah sakit di Palangka Raya diminta melengkapi ketersediaan obat
Jumat, 22 November 2024 14:47 Wib
Polisi tangkap dua pelaku pengedar ribuan butir obat telarang di Kapuas
Jumat, 15 November 2024 22:47 Wib
Awas! Metformin berisiko jangka panjang bagi pertumbuhan janin
Kamis, 14 November 2024 9:05 Wib
Obat penurun berat badan bisa kurangi risiko serangan jantung
Rabu, 13 November 2024 11:29 Wib
BPOM cabut izin edar belasan produk kosmetik menyerupai obat dengan jarum
Selasa, 12 November 2024 17:58 Wib
Kejari Bartim musnahkan 64 paket sabu dan 16 ribu tablet obat daftar G
Senin, 4 November 2024 15:22 Wib
Kejang pada anak akibat obat resep meningkat dua kali lipat
Kamis, 17 Oktober 2024 11:34 Wib
Polisi amankan 'babysitter' cekoki bayi dengan obat penggemuk badan
Selasa, 15 Oktober 2024 16:29 Wib