Sampit (ANTARA) - DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendapat bantuan 1.718 paket sembako dari Gubernur H Sugianto Sabran dan anggota DPR RI H Agustiar Sabran.
"Kami berterima kasih atas bantuan ini dan segera kami salurkan. Bantuan ini akan diberikan kepada pengurus PDIP sampai ke tingkat ranting karena mereka juga bagian dari masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 ini," kata Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Ahmad Yani di Sampit, Senin.
Yani merincikan, 1.718 paket sembako itu disalurkan untuk DPC PDIP sebanyak 19 paket, untuk PAC PDIP di 17 kecamatan sebanyak 187 paket dan untuk Ranting PDIP di 168 desa sebanyak 1.512 paket.
Yani menyampaikan terima kasihnya kepada Sugianto dan Agustiar yang secara khusus memberi perhatian terhadap sesama kader PDIP, selain bantuan yang mereka salurkan kepada masyarakat umum.
Diakui, pandemi COVID-19 membawa dampak luas terhadap perekonomian dan daya beli masyarakat. Tidak terkecuali pengurus PDIP, juga turut merasakan imbas wabah virus mematikan tersebut.
Bantuan sembako tersebut sangat bermanfaat membantu pengurus hingga ke tingkat ranting. Dia memastikan sembako tersebut disalurkan sesuai jumlah pengurus yang telah didata.
Menurutnya, ini tidak sekadar jumlah paket sembako yang diberikan, tetapi terkait perhatian berbagi terhadap sesama. Saat seperti ini, banyak yang membutuhkan bantuan karena memang terdampak COVID-19.
Baca juga: Kesadaran masyarakat Kotim menggunakan masker masih memprihatinkan
"Kami sangat mengapresiasi perhatian Pak Sugianto dan Agustiar. Sebagai sesama kader PDIP, kami juga selalu siap mendukung beliau berdua," kata Yani.
Sementara itu Agustiar Sabran saat menyerahkan mengatakan bantuan tersebut merupakan kepedulian dirinya dan sang adik untuk membantu masyarakat. Dia menyebut, total ada lebih dari 100.000 paket sembako yang dibagikan.
"Ini kemanusiaan, niat untuk berbagi. Kami tidak melihat latar belakang partai, agama, ras dan lainnya. Yang penting yang berhak menerima. Ini dari gaji kami berdua yang kami sumbangkan," ujar Agustiar.
Agustiar mengajak masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 dengan cara tetap berada di rumah, memakai masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak mudik.
Baca juga: Stok beras cukup, daging beku terkendala impor
Baca juga: Reses DPRD Kotim tetap harus dilaksanakan
"Kami berterima kasih atas bantuan ini dan segera kami salurkan. Bantuan ini akan diberikan kepada pengurus PDIP sampai ke tingkat ranting karena mereka juga bagian dari masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 ini," kata Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Ahmad Yani di Sampit, Senin.
Yani merincikan, 1.718 paket sembako itu disalurkan untuk DPC PDIP sebanyak 19 paket, untuk PAC PDIP di 17 kecamatan sebanyak 187 paket dan untuk Ranting PDIP di 168 desa sebanyak 1.512 paket.
Yani menyampaikan terima kasihnya kepada Sugianto dan Agustiar yang secara khusus memberi perhatian terhadap sesama kader PDIP, selain bantuan yang mereka salurkan kepada masyarakat umum.
Diakui, pandemi COVID-19 membawa dampak luas terhadap perekonomian dan daya beli masyarakat. Tidak terkecuali pengurus PDIP, juga turut merasakan imbas wabah virus mematikan tersebut.
Bantuan sembako tersebut sangat bermanfaat membantu pengurus hingga ke tingkat ranting. Dia memastikan sembako tersebut disalurkan sesuai jumlah pengurus yang telah didata.
Menurutnya, ini tidak sekadar jumlah paket sembako yang diberikan, tetapi terkait perhatian berbagi terhadap sesama. Saat seperti ini, banyak yang membutuhkan bantuan karena memang terdampak COVID-19.
Baca juga: Kesadaran masyarakat Kotim menggunakan masker masih memprihatinkan
"Kami sangat mengapresiasi perhatian Pak Sugianto dan Agustiar. Sebagai sesama kader PDIP, kami juga selalu siap mendukung beliau berdua," kata Yani.
Sementara itu Agustiar Sabran saat menyerahkan mengatakan bantuan tersebut merupakan kepedulian dirinya dan sang adik untuk membantu masyarakat. Dia menyebut, total ada lebih dari 100.000 paket sembako yang dibagikan.
"Ini kemanusiaan, niat untuk berbagi. Kami tidak melihat latar belakang partai, agama, ras dan lainnya. Yang penting yang berhak menerima. Ini dari gaji kami berdua yang kami sumbangkan," ujar Agustiar.
Agustiar mengajak masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 dengan cara tetap berada di rumah, memakai masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak mudik.
Baca juga: Stok beras cukup, daging beku terkendala impor
Baca juga: Reses DPRD Kotim tetap harus dilaksanakan