Kediri (ANTARA) - Sekitar 400 orang customer dari PT Toyota Astra Financial Services Kediri, Jawa Timur, mengajukan penangguhan terkait dengan angsuran kendaraan di masa pandemik COVID-19.

"Ada sekitar 400 customer sampai bulan ini yang sudah disetujui. Setiap hari masih ada yang mengajukan," kata Kepala Cabang Toyota Astra Financial Services (TAF) Kediri Agung Prasetiyo di Kediri, Senin.

Ia mengatakan, total customer yang masih aktif pada 2019 adalah sekitar 3.800 orang dengan total di perusahaan untuk asetnya sekitar Rp400 miliar.

Perusahaan memutuskan untuk mengikuti anjuran dari pemerintah untuk memberikan keringanan atau restrukturisasi bagi customer di masa pandemik Corona seperti sekarang ini. Program yang ditawarkan adalah dengan tidak membayar sama sekali dan yang skema kedua hanya membayar bunga saja.

"Jadi memang dua opsi ini meringankan. Kami ikuti aturan pemerintah dan juga melaksanakan aturan yang dibuat OJK, kami akomodasi untuk restrukturisasi untuk meringankan beban. Jadi, sementara tiga bulan dan setelahnya akan dievaluasi lagi," kata dia.

Untuk program itu, lanjut dia, sudah mulai berjalan sejak April 2020 dan customer menyambutnya dengan baik yang terbukti dari banyaknya customer yang mengajukan program restrukturisasi tersebut. Mayoritas mereka memilih opsi yang tidak membayar sama sekali.

Namun, ia juga menegaskan tidak semua customer bisa mendapatkan persetujuan untuk program ini. Mereka yang disetujui sebelumnya harus customer yang tepat waktu membayar angsuran serta yang bersangkutan mempunyai usaha dan bukan statusnya sebagai karyawan dengan pendapatan yang tetap.

Selain itu, yang bersangkutan juga harus swafoto dengan mobil yang diangsurnya guna mengantisipasi mobil telah dipindahtangankan.

"Kalau karyawan bisa tetap mengajukan tapi dengan syarat tertentu. Jadi, yang kami prioritaskan pelaku usaha UMKM seperti anjuran pemerintah," ujar dia.

Ia menambahkan, minat masyarakat untuk membeli mobil di wilayah PT Toyota Astra Financial Services Kediri, antara lain Kabupaten/Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Magetan, cukup besar yang terbukti dari pengajuan kepemilikan mobil yang nisbi tinggi.

Pihaknya juga tetap optimistis kemampuan masyarakat untuk mengangsur pembiayaan juga akan kembali stabil lagi.

Pewarta : Asmaul Chusna
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024