Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta membantu petani di kawasan selatan untuk meningkatkan pertanian dengan cara memenuhi berbagai kebutuhan pertanian setempat.

"Dari reses kami beberapa hari ini, rata-rata yang diusulkan warga adalah bantuan pertanian, seperti peralatan produksi pertanian, benih, pupuk dan lainnya," kata Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Hj Darmawati di Sampit, Jumat.

Kawasan selatan meliputi empat kecamatan yaitu Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Kawasan selatan ditetapkan menjadi lumbung padi Kotawaringin Timur, khususnya Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit dan sekitarnya.

Darmawati bersama anggota DPRD lainnya dari daerah pemilihan 3 yang meliputi kawasan selatan, melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Reses kali ini mengharuskan mereka lebih banyak turun ke lapangan karena kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi membuat pertemuan mengumpulkan orang banyak tidak diperbolehkan.

Legislator dari Partai Golkar ini menemui masyarakat, pemerintah kecamatan dan desa untuk menyerap aspirasi. Selain itu, tinjauan lapangan juga untuk mengawasi hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten.

Saat ini pemerintah pusat dan daerah terus mendorong petani meningkatkan produktivitas pertanian. Untuk mewujudkan itu, tentu dibutuhkan upaya yang lebih besar pula sehingga petani membutuhkan lebih banyak peralatan dan keperluan lainnya.

Darmawati yakin sumber daya manusia petani Kotawaringin Timur sudah cukup bagus, sehingga jika kebutuhan produksi bisa dipenuhi, mereka akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.

Baca juga: Masyarakat dianjurkan bayar zakat lebih awal membantu warga terdampak COVID-19

Antusiasme masyarakat di bidang pertanian menjadi modal dasar untuk mengembangkan sektor ini. Sudah seharusnya pemerintah menyambut perkembangan positif ini dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan petani.

"Usulan bantuan bidang pertanian itu hampir merata di semua kecamatan yang kami kunjungi. Artinya sebenarnya semangatnya dan kebutuhannya juga sama, tinggal bagaimana pemerintah mampu memenuhi itu," ujar Darmawati.

Selain dalam hal produksi, pemerintah daerah juga diharapkan membantu petani dalam hal pengembangan pasar. Jangan sampai petani terjebak permainan tengkulak sehingga hasil yang didapat tidak sesuai harapan.

Menurut Darmawati, pemerintah berkepentingan mendukung petani mengembangkan sektor pertanian. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, langkah ini juga terkait penguatan ketahanan pangan daerah, terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Baca juga: Legislator Kotim minta Menteri Pertanian beri solusi kendala lahan

Baca juga: Reses DPRD Kotim banyak ditanya soal bantuan sosial


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024