Sampit (ANTARA) - Kapolres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah AKBP Abdoel Harris Jakin menunjukkan perhatiannya kepada tahanan yang ada di Markas Polres setempat dengan berbagi dan merayakan Lebaran Idul Fitri bersama pada Minggu (24/5) lalu.
"Terlepas dari proses hukum yang sedang mereka jalani, mereka tetap perlu perhatian. Saya ingin mereka tidak sedih karena tidak bisa berlebaran bersama keluarga, makanya saya datang, setidaknya diharapkan bisa membuat mereka senang," kata Jakin di Sampit, Selasa.
Polres Kotawaringin Timur memang membuat kebijakan tidak mengizinkan tahanan dibesuk secara langsung, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri. Hal ini sebagai upaya pencegahan kemungkinan terjadinya penularan COVID-19.
Saat hari biasa, keluarga tahanan yang ingin membesuk, difasilitasi melalui besuk virtual atau online. Polres sudah menyiapkan fasilitas video call sehingga pihak keluarga tetap bisa berkomunikasi dengan tahanan yang sedang berada di dalam namun tanpa harus langsung bertemu.
Saat berlebaran bersama tahanan pada Minggu (24/5) lalu, Jakin datang didampingi Waka Polres Kompol Abdul Aziz Septiadi dan perwira lainnya. Mereka mendatangi ruang tahanan yang saat itu terdapat 95 tahanan pria.
Dengan tetap dibatasi teralis dan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, Jakin bersilaturahmi dan berbincang ringan dengan para tahanan dalam suasana kekeluargaan.
Para tahanan yang hampir semuanya mengenakan pakaian Muslim, sangat antusias dan gembira bisa berlebaran dengan pria yang baru sepekan menjabat Kapolres Kotawaringin Timur itu.
Jakin memberikan bingkisan berupa nasi kotak sebagai makanan tambahan kepada para tahanan sebagai bentuk kepedulian mengingat pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini para tahanan Polres Kotim tidak bisa berkumpul dengan keluarga karena sedang menjalani masa tahanan.
"Aturan belum membolehkan mereka dibesuk. Makanya saya merayakan lebaran bersama mereka. Kami tidak melupakan mereka yang terlupakan. Walau bagaimanapun mereka juga manusia," ujar Jakin.
Sementara itu pada Senin (25/5) kemarin, Jakin memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat saat libur Lebaran. Hanya ditemani ajudan, dia berkunjung ke Polsek Sungai Sampit dan melanjutkan pemantauan jalur menuju objek wisata Pantai Ujung Pandaran.
Sesuai kebijakan pemerintah, objek wisata andalan tersebut ditutup untuk sementara waktu sebagai upaya pencegahan COVID-19. Polres Kotawaringin Timur mendukung penuh semua kebijakan pemerintah daerah, apalagi ini terkait penanganan COVID-19 yang saat ini masih mewabah.
Baca juga: Baru 12 desa di Kotim salurkan BLT-DD
Baca juga: Patroli skala besar cegah peningkatan kriminalitas di Kotim selama Lebaran
"Terlepas dari proses hukum yang sedang mereka jalani, mereka tetap perlu perhatian. Saya ingin mereka tidak sedih karena tidak bisa berlebaran bersama keluarga, makanya saya datang, setidaknya diharapkan bisa membuat mereka senang," kata Jakin di Sampit, Selasa.
Polres Kotawaringin Timur memang membuat kebijakan tidak mengizinkan tahanan dibesuk secara langsung, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri. Hal ini sebagai upaya pencegahan kemungkinan terjadinya penularan COVID-19.
Saat hari biasa, keluarga tahanan yang ingin membesuk, difasilitasi melalui besuk virtual atau online. Polres sudah menyiapkan fasilitas video call sehingga pihak keluarga tetap bisa berkomunikasi dengan tahanan yang sedang berada di dalam namun tanpa harus langsung bertemu.
Saat berlebaran bersama tahanan pada Minggu (24/5) lalu, Jakin datang didampingi Waka Polres Kompol Abdul Aziz Septiadi dan perwira lainnya. Mereka mendatangi ruang tahanan yang saat itu terdapat 95 tahanan pria.
Dengan tetap dibatasi teralis dan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, Jakin bersilaturahmi dan berbincang ringan dengan para tahanan dalam suasana kekeluargaan.
Para tahanan yang hampir semuanya mengenakan pakaian Muslim, sangat antusias dan gembira bisa berlebaran dengan pria yang baru sepekan menjabat Kapolres Kotawaringin Timur itu.
Jakin memberikan bingkisan berupa nasi kotak sebagai makanan tambahan kepada para tahanan sebagai bentuk kepedulian mengingat pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini para tahanan Polres Kotim tidak bisa berkumpul dengan keluarga karena sedang menjalani masa tahanan.
"Aturan belum membolehkan mereka dibesuk. Makanya saya merayakan lebaran bersama mereka. Kami tidak melupakan mereka yang terlupakan. Walau bagaimanapun mereka juga manusia," ujar Jakin.
Sementara itu pada Senin (25/5) kemarin, Jakin memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat saat libur Lebaran. Hanya ditemani ajudan, dia berkunjung ke Polsek Sungai Sampit dan melanjutkan pemantauan jalur menuju objek wisata Pantai Ujung Pandaran.
Sesuai kebijakan pemerintah, objek wisata andalan tersebut ditutup untuk sementara waktu sebagai upaya pencegahan COVID-19. Polres Kotawaringin Timur mendukung penuh semua kebijakan pemerintah daerah, apalagi ini terkait penanganan COVID-19 yang saat ini masih mewabah.
Baca juga: Baru 12 desa di Kotim salurkan BLT-DD
Baca juga: Patroli skala besar cegah peningkatan kriminalitas di Kotim selama Lebaran