Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap dua oleh pemerintah provinsi setempat akan melibatkan anggota TNI-Polri yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Dilibatkannya Babinsa dan Bhabinkamtibmas bertujuan agar tidak ada penyelewengan bansos sehingga bisa tepat sasaran," kata Sugianto Sabran di Palangka Raya, Sabtu.

BLT tahap satu juga sudah disalurkan ke beberapa daerah dan langsung diserahklan oleh Gubernur Kalteng ke setiap bupati secara simbolis. Selanjutnya bantuan akan dibagikan kepada ribuan masyarakat miskin dan terdampak COVID-19.

BLT yang bersumber dari Anggran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kalteng, masing-masing masyarakat yang sudah terdata melalui Dinas Sosial di setiap kabupaten atau kota di provinsi setempat berhak mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga.

"Mereka yang mendapatkan BLT ini tidak apa-apa apabila kembali menerima bansos dari Kementerian Sosial RI, yang jelas mereka yang benar-benar terdampak bisa menikmati apa yang sudah diberikan pemerintah pusat dan daerah," katanya.

Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah itu menegaskan, ia memastikan bagi masyarakat miskin dan terdampak COVID-19 yang berada di Kalteng namun tidak memiliki Kartu Tanda Panduduk elektronik, akan dimasukkan dalam bansos tahap kedua.

Menurutnya, masyarakat miskin yang ada di daerah Kalteng rata-rata tidak mengantongi kartu identitas, sebab mereka sulit untuk berurusan administrasi tersebut ke instansi terkait.

"Maka dari itu kami akan coba bantu mereka dengan menggunakan anggaran APBD yang nantinya juga akan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga tidak jadi masalah ketika memberikan bantuan tersebut kepada mereka," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Gubernur Kalteng dalam beberapa hari ini sudah melakukan penyerahan BLT untuk masyarakat di sejumlah kabupaten yang ada di Kalteng.

Berdasarkan data, daerah yang sudah menerima BLT dari Pemprov Kalteng yakni Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan dan Kabupaten Gunung Mas.

Sedangkan kemungkinan besar beberapa kabupaten lainnya dalam waktu dekat ini juga akan segera menerima hal yang sama, karena penginputan data masyarakat yang akan menerima sudah siap.
 

Baca juga: 3.012 KK di Gumas terima BLT dari Pemprov Kalteng

Baca juga: Gubernur Kalteng sebut daerah-daerah ini bisa terapkan 'New Normal'


Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024