Jakarta (ANTARA) - Mengenakan masker wajah bisa memberikan sederet efek pada kulit salah satunya melembapkan, namun kesalahan menggunakan salah satu produk skincare ini justru bisa membuat kulit kering. Apa saja?
Berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan orang-orang seperti dilansir Channel News Asia:
1. Terlalu banyak
Lebih banyak tidak selalu lebih baik dalam hal mengenakan masker wajah. Jika Anda menutupi wajah Anda tanpa henti dan kulit Anda mulai terasa gatal atau mengelupas, itu pertanda Anda menutupi wajah secara berlebihan.
Baca juga: Kulit cantik dan berseri alami dengan masker wajah dari susu bubuk
Tidak semua masker dibuat sama sehingga Anda perlu memperhatikan bahan-bahannya. Masker untuk hidrasi umumnya aman sering digunakan. Namun, jika masker Anda mengandung bahan aktif seperti asam salisilat yang membantu pembaruan kulit atau tanah liat yang mengeringkan kulit, menggunakannya terlalu sering dapat menyebabkan iritasi kulit atau bahkan peradangan.
2. Terlalu lama
Meninggalkan lembaran masker di wajah terlalu lama bukanlah hal baik. Ketika Anda membiarkan masker kering pada wajah lebih lama dari yang direkomendasikan, Anda sebenarnya membiarkan bahan-bahan tersebut mengering pada kulit, yang dapat menyebabkan iritasi.
Bahkan bahan-bahan yang tampaknya tidak berbahaya seperti ekstrak tumbuh-tumbuhan dan arang dapat mengiritasi kulit jika dibiarkan terlalu lama.
Baca juga: Cara membuat masker rambut dari telur
3. Pakai masker lebih dari satu
Menggunakan lebih dari satu masker wajah pada saat yang sama, misalnya masker tanah liat pada zona T berminyak dan masker hidrasi pada bagian wajah lainnya sebaiknya tidak Anda lakukan.
Masker tanah liat membutuhkan waktu pengeringan yang jauh lebih singkat, dibandingkan dengan masker yang menghidrasi. Mendiamkan masker yang waktu keringnya lebih cepat bisa menghasilkan garis-garis halus di wajah.
Sebaiknya Anda fokus pada penyelesaian satu masalah pada satu waktu. Jika kondisi kulit Anda membutuhkan masker yang bervariasi, maka gantilah berbagai masker tersebut pada hari yang berbeda.
Baca juga: Tips agar kulit tak berjerawat selama gunakan masker
4. Andalkan masker semalaman
Masker untuk malam hari berfungsi sebagai pelembap dan berlaku sebagai lapisan terakhir dari rutinitas perawatan kulit Anda sebelum tidur. Tetapi masker ini tidak menggantikan rutinitas kecantikan malam hari seperti biasa. Jadi jangan malas melakukan rutinitas menjaga kesehatan kulit.
5. Pakai masker setelah perawatan
Masker wajah dimaksudkan untuk memberikan ekstra mencerahkan, atau mengobati jerawat. Tetapi produk ini mungkin terlalu keras untuk kulit yang menjadi sensitif usai perawatan semisal laser.
Sebaiknya, hindari bahan aktif seperti asam alfa hidroksil, asam beta hidroksil dan retinol yang dapat mengiritasi kulit yang sudah sensitif.
Baca juga: Cegah iritasi kulit saat menggunakan masker dengan cara ini
Baca juga: Benarkah kulit bisa bermasalah jika gunakan masker wajah terlalu lama?
Baca juga: Ini bahaya 'scrubbing' wajah setiap hari
Berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan orang-orang seperti dilansir Channel News Asia:
1. Terlalu banyak
Lebih banyak tidak selalu lebih baik dalam hal mengenakan masker wajah. Jika Anda menutupi wajah Anda tanpa henti dan kulit Anda mulai terasa gatal atau mengelupas, itu pertanda Anda menutupi wajah secara berlebihan.
Baca juga: Kulit cantik dan berseri alami dengan masker wajah dari susu bubuk
Tidak semua masker dibuat sama sehingga Anda perlu memperhatikan bahan-bahannya. Masker untuk hidrasi umumnya aman sering digunakan. Namun, jika masker Anda mengandung bahan aktif seperti asam salisilat yang membantu pembaruan kulit atau tanah liat yang mengeringkan kulit, menggunakannya terlalu sering dapat menyebabkan iritasi kulit atau bahkan peradangan.
2. Terlalu lama
Meninggalkan lembaran masker di wajah terlalu lama bukanlah hal baik. Ketika Anda membiarkan masker kering pada wajah lebih lama dari yang direkomendasikan, Anda sebenarnya membiarkan bahan-bahan tersebut mengering pada kulit, yang dapat menyebabkan iritasi.
Bahkan bahan-bahan yang tampaknya tidak berbahaya seperti ekstrak tumbuh-tumbuhan dan arang dapat mengiritasi kulit jika dibiarkan terlalu lama.
Baca juga: Cara membuat masker rambut dari telur
3. Pakai masker lebih dari satu
Menggunakan lebih dari satu masker wajah pada saat yang sama, misalnya masker tanah liat pada zona T berminyak dan masker hidrasi pada bagian wajah lainnya sebaiknya tidak Anda lakukan.
Masker tanah liat membutuhkan waktu pengeringan yang jauh lebih singkat, dibandingkan dengan masker yang menghidrasi. Mendiamkan masker yang waktu keringnya lebih cepat bisa menghasilkan garis-garis halus di wajah.
Sebaiknya Anda fokus pada penyelesaian satu masalah pada satu waktu. Jika kondisi kulit Anda membutuhkan masker yang bervariasi, maka gantilah berbagai masker tersebut pada hari yang berbeda.
Baca juga: Tips agar kulit tak berjerawat selama gunakan masker
4. Andalkan masker semalaman
Masker untuk malam hari berfungsi sebagai pelembap dan berlaku sebagai lapisan terakhir dari rutinitas perawatan kulit Anda sebelum tidur. Tetapi masker ini tidak menggantikan rutinitas kecantikan malam hari seperti biasa. Jadi jangan malas melakukan rutinitas menjaga kesehatan kulit.
5. Pakai masker setelah perawatan
Masker wajah dimaksudkan untuk memberikan ekstra mencerahkan, atau mengobati jerawat. Tetapi produk ini mungkin terlalu keras untuk kulit yang menjadi sensitif usai perawatan semisal laser.
Sebaiknya, hindari bahan aktif seperti asam alfa hidroksil, asam beta hidroksil dan retinol yang dapat mengiritasi kulit yang sudah sensitif.
Baca juga: Cegah iritasi kulit saat menggunakan masker dengan cara ini
Baca juga: Benarkah kulit bisa bermasalah jika gunakan masker wajah terlalu lama?
Baca juga: Ini bahaya 'scrubbing' wajah setiap hari