Jakarta (ANTARA) - Twitter telah menambahkan perangkat tambahan ke jejaring sosialnya, yakni pesan suara dalam cuitan, yang akan melengkapi pesan singat berbasis teks.
Dikutip dari GSM Arena, fitur tersebut saat ini hanya tersedia untuk pengguna iOS, sebagaimana dijelaskan Twitter melalui akun resminya.
"Anda dapat mencuitkan cuitan. Namun kini Anda dapat mencuit dengan suara Anda! Dirilis hari ini di iOS, Anda kini dapat merekam dan mencuit dengan audio," ujar @Twitter.
Baca juga: Twitter luncurkan notifikasi kekerasan berbasis gender
Baca juga: Twiiter akan paksa pengguna buka artikel sebelum dibagikan
Namun, dari pantuan Antara, Jumat pagi, fitur tersebut belum tersedia di aplikasi iOS versi terbaru, yakni versi 8.23.
Saat membuat cuitan, pengguna dengan perangkat Apple akan memiliki tombol untuk menambahkan suara tepat di sebelah tombol untuk menambahkan foto dari aplikasi kamera atau galeri.
Pesan suara yang dicuitkan bisa sepanjang 140 detik (2 menit, 20 detik), dan kemudian dapat diputar ulang di pemutar audio khusus.
Sebelumnya, Twitter telah dapat memutat GIF dan video, sehingga menambahkan audio dinilai sebagai langkah logis.
Meski begitu, belum diketahui kapan Twitter akan menambahkan fitur tersebut untuk pengguna Android.
Dikutip dari GSM Arena, fitur tersebut saat ini hanya tersedia untuk pengguna iOS, sebagaimana dijelaskan Twitter melalui akun resminya.
"Anda dapat mencuitkan cuitan. Namun kini Anda dapat mencuit dengan suara Anda! Dirilis hari ini di iOS, Anda kini dapat merekam dan mencuit dengan audio," ujar @Twitter.
Baca juga: Twitter luncurkan notifikasi kekerasan berbasis gender
Baca juga: Twiiter akan paksa pengguna buka artikel sebelum dibagikan
Namun, dari pantuan Antara, Jumat pagi, fitur tersebut belum tersedia di aplikasi iOS versi terbaru, yakni versi 8.23.
Saat membuat cuitan, pengguna dengan perangkat Apple akan memiliki tombol untuk menambahkan suara tepat di sebelah tombol untuk menambahkan foto dari aplikasi kamera atau galeri.
Pesan suara yang dicuitkan bisa sepanjang 140 detik (2 menit, 20 detik), dan kemudian dapat diputar ulang di pemutar audio khusus.
Sebelumnya, Twitter telah dapat memutat GIF dan video, sehingga menambahkan audio dinilai sebagai langkah logis.
Meski begitu, belum diketahui kapan Twitter akan menambahkan fitur tersebut untuk pengguna Android.