Jakarta (ANTARA) - Sebagaimana dijanjikan Microsoft Mei lalu, sekarang aplikasi konferensi video Teams telah terhubung dengan Skype yang memungkinkan pengguna dua aplikasi itu bisa saling mengobrol atau berpanggilan video.
"Hari ini kami senang bahwa roll out telah selesai -- pengguna Teams sekarang dapat mengobrol dan menelepon jutaan pengguna Skype di seluruh dunia," kata Microsoft di blog resmi Teams, dikutip Jumat.
Microsoft mengintegrasikan dua aplikasi itu karena ada ekosistem besar bisnis usaha kecil dan menengah yang menggunakan Skype sebagai alat kolaborasi mereka.
Baca juga: Mirip Zoom, Microsoft Teams akan tampilkan 49 orang dalam layar
Baca juga: Microsoft Teams bisa ganti gambar latar saat panggilan video
Banyak pelanggan Microsoft 365 melakukan bisnis dengan ekosistem ini. Skenario seperti berkomunikasi secara aman dengan vendor, pemasok, kontraktor, manajer proyek, dan wawancara SDM hanyalah beberapa alasan mengapa ini penting.
"Pekerja jarak jauh yang menggunakan Teams juga akan senang mengetahui bahwa kami mendukung ini di berbagai perangkat: seluler (Android dan iOS), Web, Windows, dan Mac," katanya.
Untuk pengalaman Skype yang optimal, Microsoft merekomendasikan versi 8.58 dan yang lebih baru. Microsoft juga menargetkan membuat dukungan untuk Teams Phones pada akhir Juni.
Baca juga: Meet, Teams, WebEx kumpulkan lebih banyak data pengguna?
Baca juga: Penggunaan Microsoft Teams melonjak 70 persen
Sekarang, pengguna Teams dapat mengundang kolega Skype dengan menggunakan bilah pencarian atau memulai obrolan.
Pengguna Skype kemudian menerima permintaan tersebut dan kedua pengguna dapat mengobrol, menelepon atau berbagi video. Atau, pengguna Skype juga dapat memblokir permintaan jika mereka menghendakinya.
Pengguna Skype dapat menjangkau untuk berkolaborasi dengan mengirim permintaan. Pengguna Teams diperingatkan bahwa ini adalah pengguna eksternal dan kemudian mereka dapat menerima atau memblokir.
Setelah pengguna terhubung, mereka dapat dengan mudah mengobrol bolak-balik. Percakapan pun dienkripsi sehingga kedua pihak dapat berkomunikasi dengan aman.
Ke depan obrolan antarpengguna Teams dan Skype akan ditingkatkan sehingga mereka bisa berkirim audio atau video ke obrolan untuk pengalaman panggilan kolaboratif penuh.
Bukan cuma itu, baru-baru ini Teams juga terintegrasi dengan platform manajemen proyek populer Asana, yang memungkinkan pengguna berbagi atau mengerjakan rencana proyek bersama.
"Hari ini kami senang bahwa roll out telah selesai -- pengguna Teams sekarang dapat mengobrol dan menelepon jutaan pengguna Skype di seluruh dunia," kata Microsoft di blog resmi Teams, dikutip Jumat.
Microsoft mengintegrasikan dua aplikasi itu karena ada ekosistem besar bisnis usaha kecil dan menengah yang menggunakan Skype sebagai alat kolaborasi mereka.
Baca juga: Mirip Zoom, Microsoft Teams akan tampilkan 49 orang dalam layar
Baca juga: Microsoft Teams bisa ganti gambar latar saat panggilan video
Banyak pelanggan Microsoft 365 melakukan bisnis dengan ekosistem ini. Skenario seperti berkomunikasi secara aman dengan vendor, pemasok, kontraktor, manajer proyek, dan wawancara SDM hanyalah beberapa alasan mengapa ini penting.
"Pekerja jarak jauh yang menggunakan Teams juga akan senang mengetahui bahwa kami mendukung ini di berbagai perangkat: seluler (Android dan iOS), Web, Windows, dan Mac," katanya.
Untuk pengalaman Skype yang optimal, Microsoft merekomendasikan versi 8.58 dan yang lebih baru. Microsoft juga menargetkan membuat dukungan untuk Teams Phones pada akhir Juni.
Baca juga: Meet, Teams, WebEx kumpulkan lebih banyak data pengguna?
Baca juga: Penggunaan Microsoft Teams melonjak 70 persen
Sekarang, pengguna Teams dapat mengundang kolega Skype dengan menggunakan bilah pencarian atau memulai obrolan.
Pengguna Skype kemudian menerima permintaan tersebut dan kedua pengguna dapat mengobrol, menelepon atau berbagi video. Atau, pengguna Skype juga dapat memblokir permintaan jika mereka menghendakinya.
Pengguna Skype dapat menjangkau untuk berkolaborasi dengan mengirim permintaan. Pengguna Teams diperingatkan bahwa ini adalah pengguna eksternal dan kemudian mereka dapat menerima atau memblokir.
Setelah pengguna terhubung, mereka dapat dengan mudah mengobrol bolak-balik. Percakapan pun dienkripsi sehingga kedua pihak dapat berkomunikasi dengan aman.
Ke depan obrolan antarpengguna Teams dan Skype akan ditingkatkan sehingga mereka bisa berkirim audio atau video ke obrolan untuk pengalaman panggilan kolaboratif penuh.
Bukan cuma itu, baru-baru ini Teams juga terintegrasi dengan platform manajemen proyek populer Asana, yang memungkinkan pengguna berbagi atau mengerjakan rencana proyek bersama.