Kuala Pembuang (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melaksanakan tes cepat atau 'rapid test' massal terhadap pedagang di Pasar Saik Kuala Pembuang, untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran COVID-19.
“Sebanyak 150 orang pedagang termasuk petugas parkir dan petugas pasar lainnya yang disampaikan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Seruyan, mengikuti tes cepat massal tersebut,” kata Koordinator Penanganan Tim Gugas Seruyan, Ruspandian Noor di Kuala Pembuang, Jumat.
Menurut dia, tes cepat massal diprioritaskan bagi orang yang berisiko kemungkinan terpapar COVID-19. Salah satunya warga pasar, karena memang mereka paling banyak berinteraksi dengan orang lain.
Sedangkan untuk masyarakat umum lainnya, kecuali memang ada gejala yang menunjukkan ke arah terpapar virus tersebut, barulah dilakukan tes cepat.
“Untuk tes cepat ini akan kami laksanakan di seluruh wilayah kabupaten," ungkapnya.
Hanya saja jadwalnya nanti akan diatur Dinas Kesehatan setempat, terutama di daerah yang risiko tinggi seperti di Kecamatan Hanau dan Seruyan Raya, karena berdekatan dengan Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Seruyan Laosma Purba mengatakan, dengan dilakukannya tes cepat terhadap pedagang, maka akan memudahkan petugas dalam mencegah dan menangani virus corona ini.
“Tentu hal tersebut akan memudahkan petugas dalam mencegah penyebaran COVID-19, karena sejak dini sudah dilakukan upaya pencegahan yang maksimal,” jelasnya.
Ia berharap hasil tes cepat tersebut tidak ada yang reaktif dan kalaupun ada maka akan cepat diatasi. Kemudian pedagang juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan COVID-19 sebagai upaya pencegahan.
“Saya harap protokol kesehatan harus tetap dijalankan, seperti menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak,” demikian Laosma.
“Sebanyak 150 orang pedagang termasuk petugas parkir dan petugas pasar lainnya yang disampaikan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Seruyan, mengikuti tes cepat massal tersebut,” kata Koordinator Penanganan Tim Gugas Seruyan, Ruspandian Noor di Kuala Pembuang, Jumat.
Menurut dia, tes cepat massal diprioritaskan bagi orang yang berisiko kemungkinan terpapar COVID-19. Salah satunya warga pasar, karena memang mereka paling banyak berinteraksi dengan orang lain.
Sedangkan untuk masyarakat umum lainnya, kecuali memang ada gejala yang menunjukkan ke arah terpapar virus tersebut, barulah dilakukan tes cepat.
“Untuk tes cepat ini akan kami laksanakan di seluruh wilayah kabupaten," ungkapnya.
Hanya saja jadwalnya nanti akan diatur Dinas Kesehatan setempat, terutama di daerah yang risiko tinggi seperti di Kecamatan Hanau dan Seruyan Raya, karena berdekatan dengan Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Seruyan Laosma Purba mengatakan, dengan dilakukannya tes cepat terhadap pedagang, maka akan memudahkan petugas dalam mencegah dan menangani virus corona ini.
“Tentu hal tersebut akan memudahkan petugas dalam mencegah penyebaran COVID-19, karena sejak dini sudah dilakukan upaya pencegahan yang maksimal,” jelasnya.
Ia berharap hasil tes cepat tersebut tidak ada yang reaktif dan kalaupun ada maka akan cepat diatasi. Kemudian pedagang juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan COVID-19 sebagai upaya pencegahan.
“Saya harap protokol kesehatan harus tetap dijalankan, seperti menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak,” demikian Laosma.