Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur Kalimantan Tengah Ariantho S Muler meminta masyarakat setempat tetap melaksanakan dan meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Masyarakat tetap harus waspada dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Saat ini, kasus positif COVID-19 terus mengalami peningkatan,” kata Ariantho S Muler di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, warga perlu waspada dan ikut ambil bagian dalam memutus penyebaran dan penularan COVID-19, walaupun nantinya diterapkan normal baru atau "new normal".
Dijelaskan politisi PKPI itu, pemerintah pusat telah menetapkan normal baru di tengah pandemi COVID-19. Namun, tujuan dari normal baru adalah untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah-tengah masyarakat.
“Walaupun normal baru, kepatuhan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah juga harus tetap dilaksanakan,” kata Ariantho lagi.
Ariantho meminta warga tidak salah memahami dan mengartikan tujuan dari normal baru. Bukan berarti saat normal baru nanti sudah bebas dari COVID-19, tetapi lebih waspada lagi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin.
Ariantho juga meminta pihak perusahaan swasta memperketat dan meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan. Saat ini sudah ada beberapa warga Bartim yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Pihak perusahaan juga diminta memperketat kepatuhan para karyawan terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Dalam hal ini pihak manajemen perusahaan wajib melakukan pengawasan,” katanya.
Selain itu, pihak perusahaan juga perlu melaksanakan tes cepat atau "rapid test" kepada seluruh karyawannya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bartim.
Para pelaku usaha dan sejumlah objek wisata yang sudah mulai membuka usahanya, diharapkan tetap memberlakukan serta memperketat protokol kesehatan kepada pengunjung.
“Dengan kebersamaan melaksanakan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta memakai masker jika keluar rumah, maka COVID-19 bisa cepat teratasi,” demikian Ariantho.
Baca juga: Seorang bidan di Bartim terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Polres Bartim jamin pilgub aman dan kondusif
“Masyarakat tetap harus waspada dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Saat ini, kasus positif COVID-19 terus mengalami peningkatan,” kata Ariantho S Muler di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, warga perlu waspada dan ikut ambil bagian dalam memutus penyebaran dan penularan COVID-19, walaupun nantinya diterapkan normal baru atau "new normal".
Dijelaskan politisi PKPI itu, pemerintah pusat telah menetapkan normal baru di tengah pandemi COVID-19. Namun, tujuan dari normal baru adalah untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah-tengah masyarakat.
“Walaupun normal baru, kepatuhan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah juga harus tetap dilaksanakan,” kata Ariantho lagi.
Ariantho meminta warga tidak salah memahami dan mengartikan tujuan dari normal baru. Bukan berarti saat normal baru nanti sudah bebas dari COVID-19, tetapi lebih waspada lagi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin.
Ariantho juga meminta pihak perusahaan swasta memperketat dan meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan. Saat ini sudah ada beberapa warga Bartim yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Pihak perusahaan juga diminta memperketat kepatuhan para karyawan terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Dalam hal ini pihak manajemen perusahaan wajib melakukan pengawasan,” katanya.
Selain itu, pihak perusahaan juga perlu melaksanakan tes cepat atau "rapid test" kepada seluruh karyawannya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bartim.
Para pelaku usaha dan sejumlah objek wisata yang sudah mulai membuka usahanya, diharapkan tetap memberlakukan serta memperketat protokol kesehatan kepada pengunjung.
“Dengan kebersamaan melaksanakan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta memakai masker jika keluar rumah, maka COVID-19 bisa cepat teratasi,” demikian Ariantho.
Baca juga: Seorang bidan di Bartim terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Polres Bartim jamin pilgub aman dan kondusif